Erick Thohir Sebut Tol Trans Sumatera Punya Dampak Ekonomi Luar Biasa

Erick Thohir Sebut Tol Trans Sumatera Punya Dampak Ekonomi Luar Biasa
Penyelesaian fisik Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Pekanbaru–Bangkinang, tinggal menunggu status pembebasan izin lahan kawasan yang tersisa. (Foto: Humas Pemrov Riau/ANTARA)

METROSIDIK.CO.ID — Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan, Tol Trans Sumatera menimbulkan dampak ekonomi yang luar biasa.

”Jalan tol yang dibangun di Pulau Sumatera yang saat ini dari Lampung ke Palembang menimbulkan dampak ekonomi yang luar biasa,” ujar Menteri BUMN Erick Thohir seperti dilansir dari Antara di Jakarta, Senin (14/6) malam.

Hal itu, kata dia, bisa dilihat dari konsumsi listrik yang mengalami peningkatan dan mobilitas dari Sumatera ke Jawa yang naik sampai 40 persen. ”Inilah transaksi-transaksi yang kita harapkan sehingga biaya logistik menjadi lebih murah,” ujar Erick Thohir.

Baca juga  IDI Sesalkan Tidak Dilibatkan Dalam Pembahasan Penyiapan RUU Sistem Kesehatan Nasional

Di samping itu, kata dia, jalan-jalan tol yang dibangun di Pulau Jawa juga menimbulkan dampak positif luar biasa secara ekonomi bagi daerah-daerah sekitarnya.

Sebelumnya PT Hutama Karya (Persero) mengungkapkan kehadiran Tol Trans Sumatera nantinya dapat menurunkan biaya logistik hingga mencapai 24,22 persen. Direktur Utama Hutama Karya Budi Harto mengatakan, Tol Trans Sumatera menciptakan efisiensi waktu tempuh perjalanan.

Baca juga  Harga Emas Terkena Aksi Ambil Untung Kenaikan Sebelumnya

”Misalnya dari Lampung ke Palembang dari waktu tempuh yang semula 12 jam menjadi 5 jam,” tutur Budi Harto.

Selain itu, lanjut dia, Tol Trans Sumatera akan mendorong perkembangan pusat perekonomian baru. Kendati demikian Hutama Karya menyebut Tol Trans Sumatera masih membutuhkan suntikan dana baik untuk ruas yang telah beroperasi maupun yang dalam fase konstruksi.

Baca juga  Ekonom Bhima Yudhistira Nilai Pemerintah Masih Mampu Gratiskan Vaksin Booster

Dia menambahkan, untuk ruas Trans Sumatera dalam fase konstruksi, masih menunggu tambahan modal untuk dukungan pembangunan sebesar Rp 60,7 triliun dari rencana nilai investasi seluruhnya Rp 79,5 triliun. Ketersediaan ekuitas saat ini untuk ruas konstruksi sebesar Rp 12,5 triliun dan pinjaman Rp 6,2 triliun, kemudian ketersediaan ekuitas dari mitra terdapat Rp 100 miliar.

 

 

jasa website rumah theme

Pos terkait