JAKARTA, METROSIDIK.CO.ID — Chief Executive Officer (CEO) Amindotek Group Aryo Mulana mendukung langkah pemerintah memindahkan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur.
Menurutnya, proses pembangunan IKN menjadi peluang bagi pelaku usaha dalam negeri untuk ambil bagian dalam berbagai sektor, baik menjadi rekanan penyedia barang dan jasa, maupun menjadi investor.
“Saya berharap agar pemerintah lebih mengutamakan dan memberikan kesempatan kepada pengusaha dalam negeri. Tetapi, untuk sektor tertentu yang membutuhkan teknologi tinggi dan modal besar dapat diberikan kepada investor asing dengan tetap diwajibkan bermitra dengan pengusaha lokal dan UMKM,” ujar Aryo Maulana di Jakarta Selatan, Selasa (15/2/2022).
Sebagai pengusaha di bidang properti, dia berharap pemerintah segera menyosialisasikan aturan turunan UU IKN. “Khususnya menyangkut peluang usaha dan investasi yang ditawarkan beserta persyaratan, perizinan, dan mekanismenya,” ujarnya.
Menurutnya, perpindahan Ibu Kota ini akan menciptakan pemerataan pertumbuhan ekonomi di kawasan tengah wilayah Kalimantan. Bahkan, berdampak pada ekonomi kawasan timur Indonesia. Misalnya, meningkatnya transaksi perdagangan antarwilayah.
Sesuai rencana pemerintah, pembiayaan pembangunan IKN ini akan bersumber dari APBN sebesar 53,3 persen dan sisanya sebesar 46,7 persen dari kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU).
“Pelaku usaha tentu akan antusias berperan serta membangun IKN yang akan menjadi kebanggaan rakyat Indonesia. Para calon investor ini tertarik untuk membangun properti seperti perumahan, perkantoran, retail, hotel, kawasan industri termasuk industri agro, pendidikan, dan theme park,” urainya.
Aryo berharap kepada pemerintah agar mega proyek IKN ini 80% di antaranya dibiayai oleh sektor swasta nasional maupun swasta asing dapat tercapai.
“Pasti kami para pengusaha terutama di bidang properti mendorong agar investor asing bisa bekerja sama menggandeng mitra lokal yang sudah teruji dalam membangun kota kota baru di Tanah Air dan bahkan mancanegara,” pungkasnya.