Negara Vietnam dan Amerika Tujuan Ekspor Lada Terbesar Indonesia

Negara Vietnam dan Amerika Tujuan Ekspor Lada Terbesar Indonesia
ILUSTRASI -Lada hitam.

METROSIDIK.CO.ID, JAKARTA — Kementerian Pertanian (Kementan) akan merehabilitasi tanaman lada seluas 470 hektar (Ha) di kawasan sentra produksi. Dengan adanya rehabilitasi maka produksi tanaman ini akan ditargetkan sebesar 113,47 ribu ton pada 2021.

Sebagai informasi, Vietnam merupakan negara tujuan ekspor lada putih Indonesia yang paling besar mencapai 14.822.434 kilogram (Kg) dengan nilai ekspor sebesar USD 32.535.790. Disusul Amerika Serikat yang mengimpor lada dari Indonesia sebesar 2.356.451 dengan nilai ekspor USD 9.083.224.

Lada sendiri menjadi salah satu komoditas utama dalam program Gerakan Peningkatan Produksi, Nilai Tambah dan Daya Saing Perkebunan (Grasida) Kementan.

Baca juga  Pemerintah Bertahap Akan Hapus BBM Jenis Premium dan Pertalite

Direktur Tanaman Semusim dan Rempah, Ditjen Perkebunan Kementan, Hendratmo Bagus Hudoro menyebutkan, luas tanaman lada di Indonesia pada 2021 mencapai 193.338 Ha dengan produksi sebesar 89.153 ton. Oleh karenanya dengan proses rehabilitasi ini produksi tanaman lada bisa jauh lebih terdongkrak.

“Sebenarnya dalam 10 tahun terakhir produksinya naik terus. Tapi kita akan tingkatkan terus,” ujarnya di Jakarta, Jumat (18/6/2021).

Baca juga  Catatan Kasus BLBI yang Rugikan Negara Rp4,58 T Hingga Akhirnya Dihentikan KPK

Bagus mengatakan, ekspor lada sendiri mengalami fluktuasi 10 tahun terakhir. Pada 2010 ekspor lada mencapai 62.599 ton, sedangkan pada 2011 ekspor lada anjlok 36.487 ton. Namun tahun pada tahun berikutnya hingga 2019, ekspor lada terus menanjak hingga menapai 51.711 ton.

Selain rebabilitasi, pihaknya juga melakukan perluasan lahan lada sebanyak 895 Ha. Dengan begitu diharapkan terjadi akselerasi terhadap produksi lada, sehingga ekspor juga mengalami peningkatan.

 

 

jasa website rumah theme

Pos terkait