Dibalik Motif Benjamin Netanyahu Bombardir Palestina

Dibalik Motif Benjamin Netanyahu Bombardir Palestina
Asap dan api membumbung selama serangan udara Israel di tengah maraknya kekerasan Israel-Palestina, di Gaza (12/5/2021). (Foto: ANTARA FOTO/REUTERS / Ibraheem Abu Mustafa/aww)

METROSIDIK.CO.ID, TEHERAN — Seorang analis politik Azerbaijan independen dan mantan politikus, Zardusht Alizadeh, mengatakan tindakan provokatif perdana menteri (PM) rezim Zionis Israel Benjamin Netanyahu untuk mengusir orang-orang Palestina dari tanah air mereka telah menyebabkan perang dan banjir darah di Palestina. Netanyahu, kata dia, adalah pemicu perang Gaza.

Alizadeh mengatakan dalam sebuah wawancara dengan IRNA pada Ahad bahwa untuk mempertahankan kekuasaannya di wilayah pendudukan, Netanyahu telah melakukan provokasi, yang menyebabkan jatuhnya banyak nyawa di kedua sisi terutama di Palestina.

Netanyahu, yang dituduh melakukan korupsi ekonomi, menyadari konsekuensi dari masalah ini dan akan dikirim ke penjara segera setelah persidangannya, Alizadeh menambahkan.

Baca juga  Serangan Israel membunuh dokter yang merawat pasien Covid, 'Kematiannya adalah malapetaka'

Menurut analis ini, Netanyahu melihat situasi saat ini dan tentang kelanjutan perang yang menguntungkannya. Ia berupaya menipu opini publik dan mempertahankan kekuasaannya dengan membuat pernyataan demagog adanya ancaman besar bagi Israel.

Merujuk pada konsekuensi merugikan dari berlanjutnya perang, dia berkata: “Beberapa orang Yahudi khawatir atas bahaya berlanjutnya perang, sejak Hizbullah tidak terlibat dalam perang ini.”

Merujuk pada serangan roket Hamas di kota-kota rezim Zionis, analis politik Azerbaijan ini menambahkan hal itu tidak dapat dicapai dengan mengandalkan kekuatan militer (seperti yang dilakukan oleh rezim Zionis).

 

jasa website rumah theme

Pos terkait