JAKARTA, METROSIDIK.CO.ID — Kementerian PUPR menilai pembangunan hunian layak huni di wilayah perbatasan seperti di Kabupaten Natuna Provinsi Kepulauan Riau sangat diperlukan.
Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto mengungkapkan, pemerintah berupaya meningkatkan pembangunan infrastruktur dan perumahan di wilayah perbatasan Indonesia. Selain untuk menyediakan hunian yang layak, pembangunan yang ada diharapkan dapat mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat sekaligus meningkatkan daya saing serta kualitas sumber daya manusia yang Indonesia.
“Pembangunan rumah, selain menjadi upaya memenuhi kebutuhan dasar masyarakat juga menjadi sarana untuk menggerakkan perekonomian serta membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat,” kata Iwan, dalam keterangan tertulisnya, Senin (27/12/2021).
Iwan mengatakan, saat ini pemerintah juga terus melaksanakan program sejuta rumah dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan bidang perumahan agar mampu menggali potensi-potensi yang ada di sektor perumahan.
“Kami sangat membutuhkan informasi dari pemerintah daerah mengenai bagaimana kondisi perumahan masyarakat yang ada di daerahnya. Hal itu diperlukan agar program perumahan yang disalurkan benar-benar sesuai kebutuhan serta prioritas kebijakan yang ada,” terangnya.
Sementara itu, Bupati Natuna Wan Siswandi mengaku, saat ini pemerintah Kabupaten Natuna sangat membutuhkan bantuan pemerintah pusat khususnya Kementerian PUPR dalam menyediakan hunian yang layak bagi masyarakatnya.
Apalagi masih ada beberapa titik kawasan kumuh di Natuna seperti banyaknya masyarakat yang tinggal di atas aliran sungai dengan tinggal di rumah panggung maupun mereka yang membangun rumah di atas bantaran.
“Kami butuh bantuan pemerintah untuk merelokasi warga kami yang tinggal di atas bantaran sungai. Kami sudah siap menyediakan lahan untuk relokasi, jalan lingkungan, jaringan listrik dan air jadi ketika bantuan perumahan sudah ada masyarakat yang direlokasi bisa menempati hunian yang layak,” harapnya.