METROSIDIK.CO.ID, JAKARTA — Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Pratikno dan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Tekonologi (Mendikbud Ristek), Nadiem Makarim memberikan wejangan kepada 9.210 mahasiswa baru Program Sarjana dan Diploma IV UGM dalam upacara penerimaan mahasiswa baru Universitas Gadjah Mada (UGM).
Pratikno menyampaikan ucapakan selamat kepada para mahasiswa baru yang berhasil masuk UGM setelah melalui persaingan yang cukup ketat sebelumnya. Ia berharap para mahasiswa dapat memanfaatkan momentum kuliah di UGM.
UGM memiliki kekuatan berada di Yogyakarta yang merupakan kota pendidikan sehingga para mahasiswa nantinya tidak hanya dapat belajar di kampus, tetapi juga belajar dari komunitas akademik, komunitas aktivis sosial yang ada di Kota Gudeg ini, serta belajar seni dan budaya.
“Saudara ke Jogja bukan jadi orang Jogja, tetapi untuk mengokohkan diri untuk menjadi Indonesia. Sebab, nantinya akan bergaul dengan berbagai macam ragam budaya, tidak hanya dari Sabang sampai Merauke tetapi juga mahasiswa asing,” tuturnya.
Mahasiswa tidak hanya dapat belajar keragaman latar budaya masyarakat Yogyakarta. Namun, bisa belajar dari latar keilmuan yang juga beragam.
Sebab, di UGM memiliki banyak fakultas dan program studi, sehingga bisa tidak hanya bisa belajar keilmuan yang dipilih, tetapi dapat mengkesplorasi keilmuan lainnya.
Ia menyampaikan, bahwa ke depan seluruh persoalan di masyarakat tidak akan bisa dipecahkan dari satu disiplin ilmu saja, tetapi dari multidiplin keilmuan. Artinya, kompetensi yang dibutuhkan di masa depan adalah kompetensi hibrid antar bidang kelimuan. Hal ini menjadi kekayaan UGM yang memiliki keilmuan yang komprehensif.
“Di tahun pertama mahasiswa harus memanfaatkan diri untuk mengeksplor kekayaan UGM dan Yogyakarta, bahkan bisa mengekslpor Indonesia dan dunia secara virtual,” tuturnya.