METROSIDIK.CO.ID, JAKARTA — Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menanggapi soal permintaan agar para santri diberi dispensasi agar tak terkena kebijakan laramgan mudik Lebaran 2021. Wiku menekankan bahwa aturan soal mudik Lebaran 2021 masih sesuai dengan yang ditetapkan.
“Belum ada pembahasan terkait hal ini. Peniadaan mudik masih sama seperti yang sudah diputuskan,” kata Wiku saat dikonfirmasi Liputan6.com, Sabtu (24/4/2021).
Permintaan tersebut datang dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang disampaikan kepada Wapres Ma’ruf Amin. Wiku menyebut hingga kini belum ada pembahasan terkait usulan agar para santri dapat mudik saat Lebaran 2021.
“Belum ada pembahasan,” ucap dia.
Adapun pemerintah pemerintah mengeluarkan kebijakan baru pelarangan mudik Lebaran 2021 untuk semua masyarakat yang berlaku 22 April-24 Mei 2021. Hal ini dilakukan untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 yang kerap terjadi setiap periodr libur panjang.
Sebelumnya, Juru Bicara Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Masduki Baidlowi meralat terkait permintaan Ma’ruf Amin untuk meminta agar para santri yang akan melintasi jalan menuju kampung halamannya diberikan dispensasi. Dia mengatakan permintaan tersebut bukan dari Wapres tetapi merespon permintaan pimpinan pesantren dan para ulama.
“Jadi ide ini bukan dari Wapres tetapi Wapres merespon terhadap ulama-ulama impinan pesantren yang khawatir santrinya nggak bisa pulang terhadang di jalan,” ujar Masduki saat memberikan konfirmasi, Sabtu (24/4/2021).
Dia menjelaskan ide untuk memfasilitasi kepulangan santri berasal dari usulan PBNU. Hal tersebut setelah PBNU mendapat banyak keluhan dari sejumlah ulama pimpinan pesantren.
“PBNU kemudian menyampaikan hal tersebut pada Wapres, lewat jubir Wapres,” katanya.
Salah satu pertimbangannya kata dia yaitu santri adalah komunitas yang belajar dalam asrama secara khusus sudah lama belajar dan belum pulang dalam waktu lama. Kedua, kepulangannya memakai kendaraan khusus atau sewa bus sampai ketujuan. Ketiga kata Masduki mereka mematuhi standart protokol kesehatan.
“Keempat, gubernur Jatim sudah memberi kemudahan atas kepulangan para santri tesebut. Atas dasar itu, maka Wapres meminta agar PBNU membuat surat pada mabes polri/Kaditlantas untuk meminta izin agar difasilitasi kepulangan mereka,” jelas dia.
Sumber: