Waspada! Diduga varian baru, Virus Covid-19 di Tanjungpinang disebut lebih ganas

Waspada! Diduga varian baru, Virus Covid-19 di Tanjungpinang disebut lebih ganas
Virus Corona (Getty Images).

METROSIDIK.CO.ID, BATAM — Virus corona yang tersebar di Tanjungpinang dalam 1,5 bulan terakhir lebih ganas dari sebelumnya. Hal itu diungkapkan oleh Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri).

Pelaksana Tugas Kepala Dinkes Tanjungpinang Nugraheni mengatakan, virus corona yang menyerang belakangan ini lebih cepat dan lebih mudah menulari masyarakat, sehingga jumlah pasien meningkat tajam sejak April 2021.

“Kami belum terima hasil penelitian tim ahli, apakah ini varian baru atau bukan. Tetapi tim ahli dari Kemenkes mengatakan, virus ini memiliki kekuatan yang jauh lebih tinggi dibanding virus corona sebelumnya,” kata Nugraheni dalam keterangan tertulis, Selasa (11/5/2021).

Berdasarkan data Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Tanjungpinang, total jumlah pasien Covid-19 sejak Maret 2020 hingga 9 Mei 2021 mencapai 2.485 orang. Jumlah pasien yang meninggal dunia sebanyak 54 orang. Untuk jumlah kasus aktif, saat ini 51 orang dirawat di rumah sakit; 29 orang menjalani karantina; dan 350 orang isolasi mandiri.

Baca juga  BP Batam akan Gelar "Family Day" untuk Mempererat Tali Silaturahmi dan Kekompakan Pegawai dan Pastikan Tertutup untuk Umum

“Sekarang ini dalam tahap yang sangat mengkhawatirkan. Banyak yang bergejala, mungkin disebabkan tubuh pasien itu kelelahan atau kurang sehat ketika diserang corona,” kata Nugraheni.

Nugraheni menambahkan, jumlah ruang rawat inap untuk pasien corona di Tanjungpinang hampir penuh, sehingga perlu diantisipasi agar ruang rawat inap tetap tersedia.

“Pemprov Kepri akan menyiapkan ruang inap baru di Rumah Sakit Raja Ahmad Thabib (RSUP Kepri),” kata Nugraheni.

Baca juga  Wacana Provinsi Baru, Taufik Lebih Memilih Perjuangkan Nelayan Lokal

RSUP Kepri memiliki banyak ruangan, sehingga dapat digunakan untuk ruang inap pasien Covid-19. “Ruang inap RSUD Tanjungpinang terbatas, makanya akan ditambah melalui ruang rawat inap RSUP Kepri,” kata Nugraheni.

Meski demikian, Nugraheni berharap tidak terjadi penambahan pasien baru lagi di Tanjungpinang, mengingat kondisi sekarang sangat memprihatinkan.

“Kami imbau masyarakat menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus corona. Jangan memaksakan diri, karena angka peningkatan di Tanjungpinang cukup tinggi saat ini,” kata Nugraheni.

 

 

 

Sumber: Kompas.com

 

jasa website rumah theme

Pos terkait