Masyarakat Indonesia dibuat heboh dengan beredarnya sebuah video di YouTube. Sebab video itu menghina lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Dalam video berdurasi 1 menit 30 detik itu, lirik dari lagu Indonesia Raya diganti oleh kata-kata tidak pantas dan kasar. Selain itu, lambang burung Garuda juga diganti oleh seekor ayam berkalung Pancasila.
Video itu diunggah oleh akun YouTube MY Asean. Namun video di akun itu sudah dihapus akan tetapi sejumlah akun sempat memposting ulang video itu.
Belum jelas kapan video itu diupload dan siapa sebenarnya pemilik akun MY Asean. Namun diduga pemilik akun itu merupakan penduduk Malaysia.
Video parodi Indonesia Raya itu telah menimbulkan banyak kecaman dari masyarakat Indonesia.
Terkait hal itu, Kedutaan Malaysia sudah memberikan tanggapan. Mereka memastikan sedang mengusut masalah ini.
“Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta telah mencatat video yang menghina Indonesia yang diklaim diunggah dari Malaysia,” tulis keterangan mereka, Minggu (27/12).
Kedubes Malaysia menegaskan, otoritas setempat mengusut masalah ini. Jika terbukti video itu dibuat oleh penduduk Malaysia, mereka akan memberikan hukuman tegas.
“Jika ternyata diunggah oleh seorang warga Malaysia, tindakan tegas akan diberikan sesuai hukum yang ada,” tulis mereka.
Lebih lanjut, Kedubes Malaysia menyayangkan dan mengutuk video itu. Sebab video ini dapat berimbas terhadap hubungan bilateral kedua negara.
“Pemerintah Malaysia sangat mengutuk provokasi negatif apa pun yang ditujukan untuk meregangkan hubungan bilateral Malaysia dan Indonesia,” tutup pernyataan mereka.