Baru-baru ini, ada varian baru Corona dari Inggris yang diketahui telah menyebar ke sejumlah negara.
Pertama kali, kasus mutasi virus penyebab Covid-19 ini ditemukan di Singapura lewat seorang pelajar berusia 17 tahun, yang baru berpulang dari Inggris.
Varian baru Corona ini diketahui dapat menular dengan sangat cepat.
Meskipun begitu, WHO telah memastikan bahwa virus Corona jenis baru tersebut tidak lebih berbahaya atau mematikan daripada jenis yang umum ditemukan.
Dilansir dari Times of India, National Health Service (NHS) menjelaskan ada beberapa gejala yang akan dialami pasien saat terinfeksi virus Corona jenis baru ini.
Selain gejala umum seperti demam, batuk kering, dan hilangnya indra penciuman serta perasa, ada 7 gejala lain. Apa sajakah itu?
- Kelelahan
- Kehilangan selera makan
- Sakit kepala
- Diare
- Kebingungan
- Nyeri otot
- Ruam kulit.
Namun, peneliti dari King’s College menyatakan bahwa kita harus segera melakukan isolasi mandiri jika mengalami gejala apapun terkait Covid-19.
“Jika Anda mengalami gejala apa pun terkait COVID-19, jangan ambil risiko. Anda dan keluarga harus segera melakukan isolasi dan idealnya sesegera mungkin untuk melakukan tes,” ujar salah satu peneliti dari King’s College.
Selain itu, masyarakat selalu terus diimbau untuk tetap patuh menjalani protokol kesehatan 3 M memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.