DPRD Anambas Audiensi Ranperda Tentang Rencana Tata Ruang


Anambas,metrosidik.co.id- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD) Kabupaten Kepulauaan laksanakan acara Audiensi Ranperda Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah 2021-2024 Bersama Bamperda pada, Kamis ( 25/3/2021).

Kegiatan itu turut hadir yaitu, Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman, Badan Penelitian, Pengembangan dan Perencanaan Daerah, Inspekorat serta Bagian Hukum Sekretariat Daerah di Kepulauan Anambas.

Acara Pertemuan DPRD Anambas saat membahas rencana tata ruang di Kepulauan Anambas

Plt Kepala Dinas PUPR Kabupaten Kepulauan Anambas, Andyguna K. Hasibuan, mengutarakan bahwa pihaknya sebelumnya telah melaksanakan pertemuan dengan bagian Kementerian Agraria dan Tata Ruang.

” Alhamdulilah terkait daerah- daerah yang lagi menyusun RTRW, alhamdulillah kita Anambas secara kuantilitas ditetapkan dari Kementerian ATR. Dari Dirjen itu Anambas akan dijadikan pilah Pilot Project untuk revisi RTRW, ucap, Andyguna, (25/3/2021).

Audiensi Ranperda Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah 2021-2024 Bersama Bamperda.

Lanjut dia lagi mengatakan, salah satunya yang ingin didorong yaitu permukiman yang ada di pesisir namun ada beberapa hal yang terkendala terkait hal ini yakni dengan masyarakat daerah peisisir.

” Maka ada peluang, mudah – mudahan kami dibantu dari lembaga DPRD, sama-sama bagaimana kita memperjuangkan daerah pesisir itu.” ujarnya.

Masih kata dia, dalam memperjuangkan batas laut di daerah ini yang kita minta tak terlepas dari perjuangan bersama.

Turut hadir dalam kegiatan itu yakni kepala OPD terkait.

” Harapan kedepan jika kalau ini berjalan sesuai rencana yang ada, di provinsi kemudian ke Jakarta bersama-sama dengan DPRD ke Kemeteriaan ATR untuk memperjuangkan ini,” ucapnya.

Sementara itu, Anggota DPRD Kepulauan Anambas, Ahmad Yani, mengatakan terkait wilayah strategis sosial dan budaya yang berada di Desa Mengkait yang telah disampaikan itu merupakan salah satu keseriusan dalam rencana kedepannya khususnya RTRW.

” Cukup menarik, ada daerah strategis sosial dan budaya itu di Desa Mengkait, dibuatnya sedemikian RTRW ini, saya pikir kajiannya sudah luarbiasa melalui pakar dan ahli, tentu yang baiknya adalah jangan sampai dibuat sedemikian rupa namun kondisi daerah tidak terjawab dengan baik, “sebutnya. (*)

jasa website rumah theme
Baca juga  Meskipun Belum Dianggarkan, Kades Payalaman Perbaiki Jalan Rusak Tertimbun Tanah Longsor

Pos terkait