JAKARTA, METROSIDIK.CO.ID — Menteri BUMN Erick Thohir mengerahkan PTPN untuk menggelar operasi pasar 2.000 liter minyak goreng dengan harga murah untuk masyarakat Lamongan dan Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim). Langkah ini dilakukan Erickt Thohir untuk membantu persoalan yang dihadapi masyarakat saat ini.
“Kita coba lakukan operasi pasar seperti ini untuk memastikan kehadiran kita sebagai bagian dari pemerintah dan negara,” kata Erick Thohir dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Sabtu (9/4/2022).
Dalam kesempatan tersebut, Erick Thohir menjelaskan mengenai situasi yang terjadi terkait tingginya harga minyak goreng. Dengan demikian, masyarakat bisa melihat jelas kondisi saat ini, serta bagaimana upaya keras pemerintah selama ini dalam meringankan beban masyarakat, utamanya kaum ibu.
“Untuk minyak goreng sendiri kita ketahui sejak awal, bahwa PTPN ini hanya mempunyai 4% luas lahan CPO, lalu kita bersama menampung dari petani mungkin jadi 7%,” jelas Erick Thohir.
Dengan kondisi itu, Erick mengatakan, produksi minyak didominasi pihak swasta. Untuk itu, Erick Thohir mengetuk hati produsen swasta untuk turut menyelesaikan kelangkaan dan tingginya harga minyak goreng. Erick mengajak pihak swasta menyisihkan produksi minyak gorengnya untuk disalurkan kepada masyarakat seperti yang dilakukan PTPN. Padahal, PTPN hanya memiliki 4% lahan CPO.
“Sejak awal dari beberapa bulan lalu, saya mengetuk hati swasta. Kalau BUMN saja yang hanya punya 4% melakukan seperempat dari produksinya, yang tidak produksi minyak goreng kita lakukan seperempat dari produksinya untuk rakyat,” tegas Erick Thohir.
Erick meminta komitmen pihak swasta untuk membantu kesulitan masyarakat. Erick mengingatkan perusahaan swasta telah lama memanfaatkan pasar Indonesia. Untuk itu, menurutnya, perusahaan swasta harus turut andil mengatasi masalah masyarakat sehingga bisa saling bersinergi.
“Kita harus ingat, bahwa kita hidup di Indonesia, kita mendapatkan berkah di Indonesia. Jadi ketika ada kesulitan seperti ini, para swasta juga harus kembali bertanggung jawab untuk menyelesaikan. Jangan menjadi orang asing,” ungkapnya.
Kegiatan pasar murah tersebut digelar di dua kabupaten, yakni di Lamongan saat Erick Thohir menyapa petani Desa Besur memberikan program Makmur dan di Sidoarjo saat menghadiri undangan majelis taklim se-Sidoarjo.