Bos Posco Asal Korsel Tertarik Kerja Sama dengan Indonesia Battery Corporation

Bos Posco Asal Korsel Tertarik Kerja Sama dengan Indonesia Battery Corporation
ILUSTRASI - Perusahaan asal Korea Selatan tertarik melakukan kerja sama dengan Indonesia di industri kendaraan listrik.

JAKARTA, METROSIDIK.CO.ID — Pohang Iron and Steel Company (Posco) tak hanya membentuk Krakatau Posco bersama PT Krakatau Steel Tbk , perusahaan asal Korea Selatan (Korsel) itu juga tertarik bekerja sama dengan Indonesia Battery Corporation (IBC).

Baca juga: Selamatkan Krakatau Steel, Erick Thohir Bertemu Bos Perusahaan Baja Korsel

Ketertarikan itu diungkapkan President Director Krakatau Posco Kim Kwang-Moo usai bertemu dengan Menteri BUMN Erick Thohir pada Jumat kemarin (10/12/2021). Kim mengaku pihaknya tertarik dengan proyek electric vehicle (EV) Battery atau industri kendaraan listrik di Indonesia yang tengah dibidik IBC.

“Kami dari Posco sangat tertarik dengan value chain atau modernisasi, maksud saya masa depan yang ada di Indonesia, khususnya anoda dan katoda untuk baterai,” ujar Kim, Sabtu (11/12/2021).

Baca juga  Siap-siap Pemerintah dalami jenis pajak untuk Mata uang Cryptocurrency

IBC adalah konsorsium empat BUMN sektor pertambangan dan energi yang nantinya mengembangkan industri kendaraan listrik di Indonesia. Keempat perusahaan pelat merah itu adalah Holding Industri Pertambangan (MIND ID) atau Inalum, PT Antam Tbk, PT Pertamina (Persero), dan PT PLN (Persero), dengan komposisi saham sebesar masing-masing 25%.

Erick Thohir dan Kim Kwang-Moo juga membahas pembagian saham di Krakatau Posco. Kementerian BUMN berkeinginan agar kepemilikan saham KRAS di Krakatau Posco menjadi 50%. Sementara 50% lagi milik Posco. Saat ini komposisi terbagi atas 70% untuk Posco dan 30% untuk KRAS.

Baca juga  Proses Legal Tuntas, Pertamina Pastikan Restrukturisasi Perusahaan Melaju untuk Capai Target US$ 100 Miliar

Keinginan itu pun disambut baik manajemen Posco. Kim mengaku pihaknya ingin bekerja sama dengan KRAS lebih jauh lagi, termasuk penambahan kapasitas baja.

“Saya sangat menghargai dukungan dari Bapak Menteri. Menurut saya ini pertemuan yang baik dengan perusahaan kami. Jadi kami tertarik untuk bekerja sama lebih banyak dengan Indonesia di masa yang akan datang,” tutur Kim.

 

jasa website rumah theme

Pos terkait