METROSIDIK.CO.ID, JAKARTA – Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan angkat bicara soal rencana pemerintah yang akan menerapkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) untuk sekolah.
Dia menyebut penolakan itu sesuai dengan arahan Muhammadiyah yang telah menyampaikan aspirasinya untuk menolak rencana pajak di bidang pendidikan itu.
“Sesuai arahan Muhammadiyah. PAN akan berjuang keras di parlemen untuk menolak penerapan kebijakan tersebut. Kita bagi tugas, Muhammadiyah sebagai ormas, berjuang di gerakan masyarakat sipil. PAN berjuang di parlemen,” ujar Zulhas -sapaan akrabnya-, Sabtu (12/6/2021).
Menurut dia, seharusnya ormas dan partai politik bekerja sama untuk saling bersinergi sehingga ormas tak perlu menjadi parpol sementara parpol juga tak usah mengerjakan tugas ormas.
“Itulah esensi dari demokrasi. Maka dulu Muhammadiyah melahirkan PAN. Untuk berjuang di parlemen,” kata dia.
Sebelumnya, Zulhas menggelar silaturahmi di Gedung Dakwah Muhammadiyah Sumsel yang bersebelahan dengan Universitas Muhammadiyah Palembang (UMP).
Kunjungan Zulhas ke Sumsel kali ini sekaligus dengan acara peresmian Rumah PAN Sumsel dan rakerwil serta pelantingan DPW dan DPD-DPD PAN se-Sumatera Selatan.
Zulhas datang bersama Ketua MPP PAN Hatta Rajasa, Ketua POK DPP PAN Mumtaz Rais dan Anggota DPR RI Hafizs Thohir serta Athari Gauthi Ardi. “Alhamdulillah sekarang DPR RI PAN dari Sumsel ada dua orang, Insya Allah berikutnya empat orang,” tuturnya.