Uang pecahan Rp75 ribu alat bayar yang sah, jangan ditolak

Uang pecahan Rp75 ribu alat bayar yang sah, jangan ditolak
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua Naek Tigor Sinaga (ANTARA News Papua/Hendrina Dian Kandipi).

METROSIDIK.CO.ID — Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Papua menyebut uang pecahan Rp75 ribu merupakan alat pembayaran yang sah dalam transaksi keuangan.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Papua Naek Tigor Sinaga kepada Antara di Jayapura, Senin, mengatakan hal ini terus disosialisasikan kepada masyarakat agar tidak menolak jika ada warga menggunakannya sebagai alat bayar.

“Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2011 pasal 33 ayat 2 tentang mata uang menyebutkan barang siapa yang menolak transaksi dalam Rupiah maka akan dikenakan pidana,” katanya.

Baca juga  Tok! DPR Setujui Suntikan Dana sebesar Rp 72 triliun ke 12 BUMN

Menurut Tigor, intinya pecahan Rp75 ribu adalah mata uang yang sah dikeluarkan oleh Bank Indonesia dan merupakan alat pembayaran yang sah.

“Memang pecahan Rp75 ribu ini jarang beredar karena hanya dicetak sebanyak 75 juta lembar dan tidak akan ditambah lagi jumlahnya,” ujarnya.

mata uang Rp 75 ribu
Mata Uang Rp 75 ribu

Kuota pecahan Rp75 ribu untuk Provinsi Papua sebanyak 1,1 juta memang sudah habis tersalurkan, namun dalam waktu dekat kemungkinan akan ada dropping kembali dari pusat.

Baca juga  Pemerintah Suntikan Dana Rp 42,38 T Untuk Sembilan BUMN, Cek Daftarnya

“Apalagi dalam momen Lebaran 2021, kami mencoba untuk mensosialisasikan pecahan Rp75 ribu dengan mendorong masyarakat menukar dan menggunakannya,” katanya lagi.

Ke depan pasti ada tambahan atau dropping pecahan Rp75 ribu ini ke Provinsi Papua sehingga masyarakat tidak usah khawatir.

 

jasa website rumah theme

Pos terkait