JAKARTA, METROSIDIK.CO.ID — Guru Besar Sekolah Tinggi Hukum Militer (STHM), Jenderal TNI (Purn) Profesor AM Hendropriyono menyatakan sangat mengapresiasi penemuan vaksin nusantara oleh mantan Menteri Kesehatan (Menkes), Terawan Agus Putranto. Menurut Hendropriyono, penemuan Terawan itu sudah semestinya menjadi kebanggaan masyarakat bagi bangsa yang patriotik.
“Para netizen bangsa yang patriotik sudah pasti merasa bangga. Merekalah yang mampu menggerakkan, agar para pemimpin dan wakil-wakilnya di eksekutif, legislatif, yudikatif serta segenap masyarakat sipil, bersatu padu mengibarkan penemuannya ini di fora dunia,” kata Hendropriyono dalam keterangan tertulis Senin (12/2).
Vaksin Nusantara merupakan vaksin Covid-19 dikembangkan Terawan bersama tim peneliti dari Laboratorium RSUP Kariadi Semarang, Jawa Tengah. Riset juga menggandeng Aivita Biomedical Corporation dari Amerika Serikat dan Universitas Diponegoro. Vaksin ini diklaim dapat membuat antibodi atau kekebalan tubuh bertahan dari Covid-19 seumur hidup.
Tokoh intelijen nasional ini juga menyebut penemuan tersebut merupakan hasil kerja keras mantan Menteri Kesehatan tersebut sejak di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Jakarta hingga di RS dr Kariadi Semarang.
Dia menambahkan, hasil karya Terawan dan timnya ini memerlukan perlindungan yang serius dari pemerintah, agar bebas dari kungkungan manipulasi bisnis para kapitalis domestik dan mancanegara.
“Dalam semangat kebangsaan, dr Terawan telah nyata sebagai Mahaputera Indonesia,” tegasnya.
Lebih lanjut, pendiri Sekolah Tinggi Intelijen Nasional (STIN) ini juga menyebutkan bahwa jika seluruh elemen bangsa menyambut positif Vaksin Nusantara itu, maka akan tak menutup kemungkinan terbukanya penghargaan Nobel yang pertama bagi Indonesia. Lantaran Terawan dianggap telah berhasil menyelamatkan umat manusia dari bahaya maut Covid-19.
“Tentu saya berharap dr Terawan meraih Nobel Kesehatan. Karena Vaksin Nusantara ini untuk umat manusia di seluruh dunia yang terancam oleh Covid-19. Jadi beliau sangat layak menerimanya,” pungkasnya.
Sumber: