Sementara itu, serangan pemberontak telah meningkatkan ketegangan di negara-negara Teluk pada saat pembicaraan internasional mengenai program nuklir Iran tersendat. Kondisi ini membuat harga minyak terdorong ke level tertinggi dalam tujuh tahun.
Serangan pemberontak dimulai setelah serangkaian kekalahan di Yaman, yang ditimbulkan oleh milisi Brigade Raksasa yang dilatih UEA.
Pada awal Januari 2022 pemberontak menyita sebuah kapal berbendera UEA di Laut Merah, mengklaim kapal itu membawa senjata. Tuduhan tersebut dibantah oleh Emirates.
Perang saudara Yaman dimulai pada 2014 ketika Houthi merebut Sanaa, ibu kota negara tersebut. Situasi ini mendorong pasukan yang dipimpin pemerintah Saudi campur tangan, untuk menopang pemerintah pada tahun berikutnya.
Otoritas UEA telah meminta Biden untuk menetapkan ulang Houthi sebagai organisasi teroris. Sebelumnya, presiden AS memberi tanggapan atas keprihatinan kelompok bantuan atas apa yang disebut oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sebagai krisis kemanusiaan terburuk di dunia.
Konflik besar telah menyebabkan jutaan orang di ambang kelaparan, menurut PBB.