Universitas Riau Bentuk Tim Pencari Fakta Independen Usut Pelecehan Seksual Oknum Dosen

Universitas Riau Bentuk Tim Pencari Fakta Independen Usut Pelecehan Seksual Oknum Dosen
Suasana aksi mahasiswa di depan gedung Rektorat Universitas Riau di Pekanbaru, Jumat (5/11/2021). (Foto: ANTARA/Putri)

PEKANBARU, METROSIDIK.CO.ID — Pihak Universitas Riau di Pekanbaru membentuk tim pencari fakta independen mengusut dugaan pelecehan seksual oknum dosen. Kasus ini viral setelah oknum tersebut  melakukan pelecehan terhadap seorang mahasiswi di ruang dekan beberapa waktu lalu.

Wakil Rektor II Universitas Riau Sujianto saat menemui mahasiswa dalam aksi unjuk rasa di Pekanbaru, Jumat, mengatakan tim pencari fakta dibentuk untuk menindaklanjuti kasus dugaan pelecehan yang menimpa mahasiswi sesuai pengakuannya di media sosial.

“Alhamdulillah tim pencari faktanya kami sudah bentuk dengan arahan pimpinan dan diketuai oleh orang yang independen,” katanya di depan mahasiswa yang meminta pelaku pelecehan untuk minta maaf.

Baca juga  Satu Kios dan Rumah Terbakar di Ranai Natuna

Dia mengatakan pihak kampus tidak mau melibatkan senat universitas, senat fakultas, pimpinan universitas ataupun pimpinan fakultas dalam tim independen tersebut

“Semua kami cari yang independen yang memahami terhadap Peraturan Kemendiktiristekdikti Nomor 30 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Lingkungan Perguruan Tinggi,” katanya.

Baca juga  BP Batam Raih Lima Penghargaan dalam KPKNL Batam Stakeholders Award 2023

Sujianto mengatakan tim pencari fakta akan mulai bekerja Senin, 8 November untuk melakukan investigasi pada pihak-pihak terkait. Dia juga mengatakan pihak kampus akan menjamin keselamatan korban dan menjaganya.

“Kami berjanji tidak akan yang melakukan kriminalisasi atau intimidasi,” ujar dia.

Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan ini mengatakan kejadian itu bukan berdampak pada satu pihak saja, tetapi sudah menjadi masalah satu instansi Universitas Riau.

Baca juga  Viral Polisi Gendong Pasien Covid-19 ke RS di Riau, Naik Turun Perahu Motor

“Sangat memalukan karena kasus ini bukan saja menjadi pembicaraan regional tetapi menjadi pembicaraan nasional. Bertapa sedihnya Unri (Universitas Riau) yang kita sanjung-sanjung, yang kita usahakan untuk naik rantingnya. Dan karena masalah seperti ini kita akan menjadi cemoohan. Kami akan melakukan tindakan seperti Permen 30 Tahun 2021. Insyaallah, kami akan lakukan itu. Jadi tidak ada yang dihalang-halangi lagi, Permen 30 Tahun 2021 menjadi pegangan kita,” kata Sujianto.

 

jasa website rumah theme

Pos terkait