Natuna, Metrosidik.co.id –Bupati Natuna menerima audiensi tim gabungan posko bersama penggalangan Dana Donasi Bencana Longsor serasan yang di salurkan melalui rekening PMI Kabupaten Natuna, Rabu 29 Maret 2023.
Dalam Sambutanya Bupati Natuna menyampaikan terimakasih dan apresiasinya atas kerjasama posko bersama penggalangan dana donasi bencana serasan, sehingga dapat terhimpun sejumlah dana yang akan digunakan untuk meringankan beban korban bencana yang terdampak.
“Saat ini kita masih dalam masa tanggap darurat hingga tanggal 31 maret 2023, setelah itu kita akan masuk ke tahap pasca bencana. Dalam minggu ini kita memang fokus dengan pelaporan dana sumbangan, sehingga seluruh dana di himpun pada satu pintu dan akan dicatat seluruh dan bantuan yang masuk serta penggunaan anggarannya di peruntukan apa” Jelas Bupati Natuna
Lebih lanjut Bupati Natuna menyampaikan, seluruh dana yang masuk akan dikelola secara transparan, sehingga seluruh dana masuk akan didata secara rinci dan akan dipublish di akun resmi pemerintahan agar dapat diketahui oleh publik secara terbuka termasuk rincinan penggunaan anggaran.
Ketua KNPI Kabupaten Natuna, Haryadi Dalam sambutanya menyampaikan bahwa dalam posko bersama menerima dua bentuk sumbangan pertama dalam bentuk uang dan bentuk barang. Untuk barang telah diserahkan kepada BPBD dan diserahkan langsung ke posko serasan, Total Uang terkumpul Rp 340.763.000, dimana dan ini telah digunakan untuk operasional dan kebutuhan pengungsi yang mendesak sesuai arahan BPBD dan uang tunai akan diserahkan hari ini sebesar Rp 267.298.125
Ketua PMI Kabupaten Natuna, Helmi dalam sambitanya menyampaikan bahwa PMI sudah turun langsung ke lapangan untuk membantu langsung proses penggalanan dan penyerahan langsung kepada korban yang terdampak.
“Kita berharap koordinasi kita akan ditingkatkan, serta pembuatan monumen nama 54 korban yang meninggal sebagai peringatan wilayah rawan bencana, sekaligus kita berharap ada tindak lanjut dalam sosialisai mitigasi bencana kepada masyarakat pulau serasan” Jelas Helmi
Acara ditandai dengan penyerahan langsung oleh ketua PMI bersama Ketua KNPI didampingi oleh tim gabungan Karang Taruna, Geopark , HPMI, dan HMII Natuna.