JAKARTA, METROSIDIK.CO.ID — Produsen vaksin asal China Sinovac telah mengirimkan 15 juta dosis vaksin corona Coronavac dalam bentuk bulk (curah) ke Indonesia. Nantinya vaksin ini akan diproduksi lagi oleh Bio Farma.
Vaksin tersebut diangkut dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia dari Beijing, China, Selasa (12/1) pukul 06.33 waktu setempat (05.33 WIB). Produk tersebut diperkirakan tiba di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta pada pukul 12.10 WIB pada hari yang sama.
“Pengiriman bentuk bulk (curah) dalam kontainer berpendingin khusus, nantinya akan dikembangkan dan dikemas lebih lanjut oleh Biofarma,” kata Wakil Duta Besar RI untuk China Dino Kusnadi dilansir Antara.
Sebelumnya Sinovac telah dua kali mengirimkan vaksin ke Indonesia dalam bentuk kemasan, masing-masing 1,2 juta dosis dan 1,8 juta dosis sehingga totalnya 3 juta dosis.
Pengiriman tersebut melibatkan Kementerian Luar Negeri RI dan Kedutaan Besar RI di Beijing. Terutama untuk memperlancar proses perizinan ekspor vaksin dalam bentuk curah.
“Tentu kerja sama antar-Menlu RI dan China sangat menentukan karena ekspor vaksin prosesnya tidak seperti komoditas lainnya,” kata Dino.
Vaksin Sinovac telah mendapat izin edar darurat dari BPOM. Dengan ini vaksinasi bisa dimulai besok, 13 Januari. Presiden Jokowi yang akan divaksin pertama kali.
Sumber: