RIAU, METROSIDIK.CO.ID — Sebanyak satu juta bibit ikan berbagai jenis ditebar ke sungai-sungai untuk bantu meningkatkan ekonomi para nelayan, dan upaya menjaga pelestarian ekosistem sungai di Provinsi Riau, Jumat kemarin.
“Ini upaya bersama untuk menjaga lingkungan di antaranya ekosistem sungai. Selain itu, penebaran bibit ikan ini juga merupakan langkah konkret akan kehadiran perusahaan dalam mendukung serta meningkatkan ekonomi para nelayan, yang berada di sekitar areal operasional perusahaan,” kata Chief Executive Officer PT Perkebunan Nusantara V (PTPN V), Jatmiko K Santosa kepada wartawan.
Satu juta bibit ikan air tawar seperti lele, patin, nila dan ikan mas itu disebar oleh 12 Manajemen Pabrik Kelapa Sawit PTPN V di sungai-sungai ataupun sumber air yang ada lingkungan sekitar areal operasional perusahaan, yang tersebar di enam kabupaten mulai dari Kampar, Siak, Rokan Hulu, Rokan Hilir, Indragiri Hulu hingga Kuantan Singingi.
Sebagai anak perusahaan milik negara yang telah berdiri sejak 1996 silam, Jatmiko yang juga menakhodai Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapri) Riau tersebut menuturkan PTPN V terus berusaha membawa kebaikan kepada seluruh lapisan masyarakat, terutama yang hidup berdampingan dengan perusahaan.
Penebaran bibit ikan ini merupakan kelanjutan program stimulus ekonomi yang diusung PTPN V selama pandemi Covid-19. Sebelumnya, dalam upaya memperkuat para nelayan di sekitar perusahaan beberapa waktu lalu, PTPN V mengawalinya dengan menyalurkan bantuan kepada sejumlah nelayan di Riau. Bantuan itu berupa modal usaha pengolahan ikan hasil tangkapan serta peralatan bagi para nelayan sungai.
“Kami berharap bisa terus memberikan kebaikan kepada masyarakat dan terutama nelayan agar tingkat ekonomi bisa lebih terangkat serta tumbuh bersama perusahaan,” harapnya.
Sungai dan Riau merupakan dua hal yang tak dapat dipisahkan. Ada empat besar sungai yang membelah Riau, yakni Sungai Kampar, Siak, Rokan dan Indragiri. Peradaban yang terbentuk di provinsi tengah Swarna Dwipa atau julukan Sumatera tersebut muncul dan berkembang dari pinggiran sungai dan anak-anak sungai tersebut.
Untuk itu, Jatmiko mengatakan perusahaan yang ia pimpin memberikan perhatian terhadap eksistensi ekosistem, sungai serta nelayan yang menggantungkan hidup dari sungai-sungai tersebut.