Presiden LG Energy Solution Lee Bang Soo mengungkapkan bahwa proyek ini menempati area seluas 275 hektare di KIT Batang dengan menerapkan teknologi terbaru milik konsorsium LG.
“Saya hadir di sini dengan visi besar untuk mengembangkan KIT Batang menjadi kawasan industri kendaraan listrik terpenting di Asia Tenggara. Melalui Konsorsium LG, LG Energy Solution akan mendukung KIT Batang menjadi pusat baterai listrik dunia,” kata Lee.
Proyek industri baterai listrik terintegrasi ini merupakan hasil dari kunjungan kerja Presiden Joko Widodo pada November 2019, yang ditindaklanjuti dengan penandatanganan Nota Kesepahaman antara Kementerian Investasi/BKPM dengan LG Energy Solution untuk investasi Grand Package pada 18 Desember 2020.
Pelaksanaan seremoni ini merupakan tindak lanjut dari Penandatanganan Nota Kesepahaman dan Framework Agreement antara Konsorsium LG dan PT IBC untuk Pengembangan Ekosistem Baterai Kendaraan Listrik Terintegrasi pada 14 April 2022.
Kerja sama investasi konsorsium LG dan konsorsium BUMN IBC ini beranggotakan LG Energy Solution, LG Chem, Huayou, LX International, Posco, Mind ID, Antam, Pertamina Power, PLN.