JAKARTA, METROSIDIK.CO.ID — Indonesia dipastikan akan mengetuai kelompok 20 ekonomi utama dunia, G20 untuk pertama kalinya mulai 1 Desember 2021 sampai 30 November 2022 mendatang.
Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi memastikan, sebagai pimpinan G20, Indonesia akan memberikan perhatian besar terhadap kepentingan negara berkembang.
“Inklusivitas akan menjadi kata kunci dari keketuaan di G20,” ujar dalam keterangan pers secara virtual tentang kegiatannya selama di Roma, Sabtu (30/10/2021).
Pada kesempatan ini Retno mendampingi Presiden Joko Widodo untuk menghadiri rangkaian acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Roma, Italia. Dalam kesempatan itu, Retno turut melakukan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri sejumlah negara.
Salah satunya dengan Menteri Luar Negeri Meksiko Marcelo Ebrard Casaubon, yang menyatakan dukungannya terhadap keketuaan Indonesia di G20 selama satu tahun kedepan.
Dengan mengambil tema “Recover Together, Recover Stronger” untuk keketuaannya di G20, Menlu Retno mengatakan bahwa Indonesia akan memberikan perhatian besar terhadap kepentingan negara berkembang.
Meksiko menilai pendekatan yang diambil Indonesia tepat selama memimpin G20.
Retno melanjutkan, pihaknya akan melakukan komparasi posisi masing-masing negara mengenai isu perubahan iklim dan transisi energi.
“Kita sepakat mengenai pentingnyakomitmen yang telah dibuat untuk dipenuhi, termasuk penyediaan dana adaptasi yang dijanjikan oleh negara maju,” tegas Retno.
Perlu diketahui, serah terima keketuaan dari Italia ke Indonesia dilakukan pada KTT G20 di Roma pada tanggal 30-31 Oktober 2021.