Pelatihan Menulis Sastra dan Jurnalistik SMPN 2 Siantan

Saat acara pembukaan pelatiha menulis di SMPN 2 Siantan

ANAMBAS, METROSIDIK.co.id–Menulis masih menjadi momok yang membosankan bagi siswa. Hal ini disampaikan oleh guru SMP Negeri II Siantan, Kabupaten Kepulauan Anambas, Yunita Rahmadanis, S.Pd sekaligus ketua panitia pada pembukaan kegiatan yang bertajuk pelatihan menulis sastra dan jurnalistik yang berlangsung di gedung sekolah SMP N II Siantan. Sabtu, 12 Maret 2022.

“Bagi siswa menulis seperti momok, bahkan banyak yang tidak mau,” sebutnya saat menyampaikan kata sambutan sebagai panitia.

Tony Karanain, Ph.D sebagai Kabid PTK Dinas Pendidikan Kabupaten Kepulauan Anambas saat meresmikan pembukaan kegiatan

Sebagai guru yang mengajar mata pelajaran Bahasa Indonesia dan sastra ini, beliau juga melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler atau ekskul. Kegiatan eskul ini adalah kegiatan tambahan yang dilakukan di luar jam pelajaran guna meningkatkan minat siswa dalam menulis.

“Kegiatan ini diikuti 20 orang siswa yang terdiri dari kelas 7,8 dan 9. Mereka merupakan siswa yang tergabung dalam ekskul sastra,” sebut Yunita Rahmadanis.

Tony Karanain, Ph.D sebagai Kabid PTK Dinas Pendidikan Kabupaten Kepulauan Anambas saat menyerahkan Cenderamata kepada Yunita Rahmadanis, S.Pd untuk selanjutnya dibagikan ke siswa yang ikut kegiatan

Ia berharap kegiatan pelatihan ini dapat memotivasi siswa agar dapat menulis Cerpen, cerita dan jurnalistik.

Kegiatan yang bertajuk pelatihan menulis sastra dan jurnalistik ini dibuka secara resmi oleh Tony Karanain, Ph.D sebagai Kabid PTK Dinas Pendidikan Kabupaten Kepulauan Anambas.

Dalam sambutanya, Tony berpesan kepada siswa untuk selalu menghormati guru. Menurut pengalamannya, banyak siswa yang tidak terlalu pintar, tapi di kemudian hari mereka sukses.

“Banyak siswa tidak terlalu pintar, tapi di kemudian hari mereka sukses karena menghormati guru. Ini tidak mutlak ya, tapi ini pengalaman saya. Untuk itu hargai dan hormatilah para guru,” ucapnya sembari berharap siswa agar selalu untuk menghormati guru.

Siswa yang ikut kegiatan pelatihan

Selain itu ia menyebut, siswa sangat beruntung hari ini dapat mengikuti pelatihan. “Hari ini anak-anak beruntung dapat mengikuti pelatihan. Biasanya guru yang dapat pelatihan. Semoga anak-anak dapat mengikutinya dengan baik,” harapnya.

Baca juga  Kebakaran Melahap Rumah Warga di Waihaong Ambon

Tony juga memaparkan kepada siswa bahwa saat ini pandemi Covid-19 banyak merubah dunia pendidikan. Bahkan hampir 1.6 miliar mengalami krisis pendidikan.

“Kalangan muda paling banyak terpengaruh mental. Mental di sini bukan gangguan jiwa ya, tapi kesiapan mengahadapi perubahan teknologi. Tidak selalu pandemi membawa pengaruh buruk, tetapi juga pengaruh positif seperti penggunaan teknologi seperti aplikasi zoom saat pandemi, ” paparnya.

Poto bersama usai pembukaan kegiatan pelatihan

Kegiatan pelatihan menulis sastra dan jurnalistik ini akan diisi oleh pemateri antara lain Jasman Bandul, dengan materi proses kreatif menulis cerpen dan puisi, Hasan Aspahani, pemateri dengan tema plagiarisme, Fitra Hadi pemateri menulis berita.

Kegiatan akan ini berlangsung selama dua hari dimulai pada Sabtu, 12 hingga Minggu 13 Maret 2022. Sebagian pemateri hadir dari jarak jauh menggunakan aplikasi zoom.

jasa website rumah theme

Pos terkait