METROSIDIK.CO.ID — Korlantas Polri, pada hari ini Kamis (5/4/2022), mulai memberlakukan rekayasa lalu lintas sistem searah (one way) dari Gerbang Tol (GT) Palimanan Utama Km 188 sampai dengan Tol Jakarta Cikampek Km 47.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, rekayasa lalu lintas sistem one way bakal diterapkan mulai pukul 11.00 sampai dengan 24.00 WIB.
“One way akan diberlakukan pada Kamis tanggal 5 Mei 2022 pukul 11.00 sampai dengan 24.00 WIB dimulai dari GT Palimanan Utama Km 188 sampai dengan Km 72 Cikampek dilanjutkan contraflow sampai dengan Tol Jakarta Cikampek Km 47,” kata Dedi kepada wartawan di Jakarta, Kamis (5/4/2022).
Dia menyatakan, pertimbangan diberlakukannya rekayasa lalu lintas one way merujuk pada hasil koordinasi dengan pemangku kepentingan terkait, dan PT Jasa Marga.
Sebab, menurutnya, ruas jalan Tol Cipali tidak dapat lagi menampung kepadatan arus lalu lintas.
“Baik pada jalur A dan B dengan volume capacity ration (VCR) sebesar 1,19. Berdasarkan data arus lalu lintas hari Rabu (4/5) dari pukul 16.00 WIB sampai 18.00 WIB yang telah melewati ruas jalan Tol Cipli mengalami tren peningkatan,” jelas Dedi.
Berdasarkan pemantauan melalui CCTV, lanjutnya, di NTMC dan Command Center PJR, serta peta digital terlihat adanya peningkatan pergerakan arus lalu lintas dari timur menuju ke arah barat (Jawa ke Jabodetabek).
“Begitu juga berdasarkan pantauan anggota di lapangan baik dari Polda Jawa Tengah, Polda Jawa Barat, dan Korlantas, arus lalu lintas mengalami peningkatan dibandingkan hari sebelumnya,” imbuh Dedi.
Untuk itu, demi keamanan dan keselamatan serta kelancaran arus balik, tambahnya, diberlakukanlah rekayasa lalu lintas. Selain one way dan contraflow, Polri juga memberikan diskresi berupa relaksasi 1 lajur untuk kendaraan yang mengarah ke Bandung dan Cikampek.
“Apabila kepadatan arus lalu lintas mulai berkurang, maka pelaksanaan rekayasa one way akan diakhiri lebih cepat dari jadwal yang sudah ada,” tambah Dedi.
Namun, tekannya, apabila kepadatan semakin meningkat melebihi batas maksimal, maka rekayasa lalu lintas satu arah akan ditingkatkan dari GT Palimanan Utama Km 188 sampai Tol Jakarta-Cikampek Km 47 (tanpa relaksasi) dan diperpanjang waktunya.
Dedi juga menyebutkan, sebelum dilakukan rekayasa lalu lintas, akan dilaksanakan sterilisasi, atau pembersihan. Baik pada jalur maupun rest area selama 2 jam sebelum pelaksanaan rekayasa lalu lintas one way (pukul 09.00 WIB).
“Setelah itu, rekayasa lalu lintas one way akan dimulai pukul 11.00 WIB. Mekanisme setelah pelaksanaan one way pukul 24.00 WIB akan dilakukan normalisasi, pada jalur maupun pada rest area selama 2 jam setelah pelaksanaan one way (pukul 02.00 WIB) setelah itu jalur akan dibuka secara normal,” terang Dedi.
Untuk menghindari kepadatan arus dengan adanya rekayasa lalu lintas, pengendara dapat menggunakan jalur-jalur alternatif yang ada di Cirebon dan arah ke Jawa Tengah, yaitu keluar GT Karawang Barat-Jalan Raya Pantura-Jalan Raya Klari-Kosambi-Cikampek-Jomin-Pantura.
“Atau keluar GT Kartim-Kalri-Pasar Kosambi-Jomin-Pantura. Bisa juga keluar GT Cikopo-SP Jomin-Pantura,” pungkasnya.