Menurut Hadi Lee, langkah awal Global Halal Hub adalah memetakan permasalahan dan solusi pengembangan ekspor produk UMKM halal.
Melalui Focus Group Discussion (FGD) berseri yang difasilitasi staf khusus wapres di ruang sinergi sekretariat wakil presiden menghadirkan Menteri Koordinator Perekonomian, menteri koperasi dan UMKM, menteri perindustrian, dan menteri perdagangan, serta pejabat berbagai kementerian dan lembaga pemerintah serta pelaku usaha, pada November-Desember 2021.
Ketua panitia pencanangan GHH, Yuwono Wicaksono memaparkan saat ini PDEkspor membina sekitar 9 juta UMKM nasional mulai dari kurasi, pelatihan dan pendampingan, sertifikasi, hingga pemasaran lokal dan global. “Dari sembilan juta UMKM itu, sekitar satu juta pelaku UMKM adalah produsen produk-produk halal,” katanya.
Penanggung jawab ekosistem GHH, Amalia Prabowo memaparkan GHH membangun ekosistem mulai dari desa, kabupaten, provinsi, dan nasional.
“Melalui GHH memudahkan buyer mancanegara dibantu oleh SDM unggul yang memiliki standard kompetensi berstandard internasional,” imbuhnya.
Selama Pandemi Covid-19, permintaan ekspor produk halal meningkat tajam. Tahun 2022, valuasi ekspor produk halal anggota PDExpor akan mencapai US$ 138 juta. Terdiri dari 1,5 juta item produk halal, dan 24.000 ton produk pertanian.
Ekosistem GHH adalah langkah strategis yang terintegrasi yang akan menjadi kekuatan ekonomi nasional, serta menjadi andalan pengembangan UMKM, dan produk halal menjadi raja di Nusantara dan andalan di pasar global.