Jubir Vaksinasi Laporkan Bertambah 75, Total Kasus Positif Omicron di Indonesia 414 Kasus

Jubir Vaksinasi Laporkan Bertambah 75, Total Kasus Positif Omicron di Indonesia 414 Kasus
Siti Nadia Tarmizi. (Foto: bnpb.go.id)

JAKARTA, METROSIDIK.CO.ID — Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi, kembali melaporkan 75 penambahan kasus konfirmasi Omicron Sehingga total kasus aktif varian Omicron di Indonesia sebanyak 414 orang.

Dari 414 orang, Dikatakan Nadia, sebanyak 31 orang dengan kasus transmisi lokal. Sisanya merupakan pelaku perjalanan luar negeri. Selain itu, kebanyakan dari yang terinfeksi Omicron adalah mereka yang sudah divaksinasi lengkap.

“Sebagian besar kasus Omicron berasal dari pelaku perjalanan luar negeri. Karena itu masyarakat diharapkan menunda dahulu jika ingin pergi ke luar negeri,” kata Nadia, dalam keterangan pers, Minggu (9/1/2022).

Baca juga  APDESI-Anambas Diminta Tanggapi Kedatangan Karyawan PT. Ganesa Bangun Riau Sarana

Secara keseluruhan selama Desember 2021 kasus konfirmasi Omicron sebanyak 136 orang, sementara pada tahun 2022 hingga 8 Januari sebanyak 278 orang.

Nadia juga menyebut kasus penularan Omicron paling banyak berasal dari Turki dan Arab Saudi. Meski seseorang telah divaksinasi Covid-19 dua dosis, virus tersebut tetap bisa menginfeksi.

Artinya vaksinasi tidak menjamin seseorang terhindar dari Covid-19. Bahkan kebanyakan kasus konfirmasi Omicron saat ini telah menginfeksi mereka yang telah lengkap vaksinasinya.

“Kita harus waspada, jangan sampai tertular. Wajib disiplin terapkan protokol kesehatan meski sudah divaksinasi, jangan sampai tertular dan menularkan” ucap Nadia.

Kemenkes mendorong daerah untuk memperkuat kegiatan 3T (testing, tracing, treatment), aktif melakukan pemantauan apabila ditemukan cluster-cluster baru Covid-19 dan segera melaporkan dan berkoordinasi dengan pusat apabila ditemukan kasus konfirmasi Omicron di wilayahnya.

“Kita tidak boleh lengah, jangan sampai gelombang ketiga terjadi di Indonesia. Jangan sampai apa yang terjadi di India terjadi juga di Indonesia, dimana dalam 10 hari terakhir terjadi kenaikan tren kasus dari 6 ribuan menjadi 90 ribuan kasus konfirmasi. Ini yang hindari,” pungkas Nadia

 

jasa website rumah theme

Pos terkait