Kepala BIN Ungkap Prioritas Utama Dalam Situasi Pandemi Covid-19

Kepala BIN Ungkap Prioritas Utama Dalam Situasi Pandemi Covid-19
Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan. (Foto: RRI.co.id)

METROSIDIK.CO.ID, JAKARTA — Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan menyebutkan, salah satu prioritas utama BIN adalah melaksanakan vaksinasi COVID-19 di pondok pesantren.

“Pondok pesantren merupakan ujung tombak ketahanan kita, karena di sinilah para generasi muda dididik untuk aspek religius, kemudian nasionalis dan toleran,” kata Budi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (1/8/2021).

Budi Gunawan meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi COVID-19 bagi para santri di Pondok Pesantren Ummul Qura, Jl Pondok Cabe Raya, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten.

Baca juga  Kadin Minta Sektor Manufaktur dan Ritel Dibuka 100% Dengan Syarat Sudah Divaksin

“Ketahanan NKRI kita ada di sini, sehingga ini menjadi prioritas sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo terkait vaksinasi di kalangan pelajar,” jelasnya.

Budi menyatakan total sebanyak 7.000 vaksinasi yang hendak digelar BIN pada Minggu (1/8) tersebut tersebar di wilayah Banten, Jawa Barat, hingga Jawa Timur.

Baca juga  Kemenpan RB Terbitkan Aturan Pembatasan Mobilitas dan Cuti ASN

“Hari ini kami masuk di beberapa titik di provinsi Banten, yaitu di Tangerang kemudian di Pandeglang. Kemudian di Bekasi ada tiga titik pondok pesantren. Termasuk di Jawa Timur, ada lima pondok pesantren yang kita datangi untuk melakukan program itu” ucapnya.

Budi Gunawan mengungkapkan alasan dipilihnya ketiga wilayah itu karena berada di kawasan zona hitam penyebaran COVID-19.

“Spot-spot ini kita pilih karena lonjakan angka positif ratenya cukup tinggi dan sudah menjadi zona hitam sehingga kami masuk di tiga titik tersebut,” ungkapnya.

Baca juga  Wapres Penataan Kawasan Candi Borobudur Bisa Ungkit Ekonomi Rakyat di Sekitarnya

Sementara itu, Pimpinan Ponpes Ummul Qura KH Syarif Rahmat mengucapkan terima kasih kepada BIN dan semua pihak yang bahu-membahu berperang melawan virus corona.

“Saya berharap kepada saudara-saudara saya para kiai, para ulama, para guru, seluruh pendidik, dan masyaraka, untuk bahu membahu menolong dan menyampaikan bahwa saatnya kita berperang. Tidak boleh berbeda pendapat,” imbuh Syarif.

 

 

jasa website rumah theme

Pos terkait