Menhan Prabowo Apresiasi Bantuan Australia-India Cari Kapal Selam Nanggala 402

Menhan Prabowo Apresiasi Bantuan Australia-India Cari Kapal Selam Nanggala 402
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. (Foto: Fikri Yusuf).

METROSIDIK.CO.ID, JAKARTA — Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengucapkan terima kasih kepada Menteri Pertahanan Australia Peter Dutton dan Menteri Pertahanan India Rajnath Singh karena telah membantu mencari kapal selam KRI Nanggala-402.

Kapal selam milik TNI Angkatan Laut (AL) itu hilang kontak saat melakukan latihan di perairan Bali sejak Rabu (21/4/2021) dini hari.

“Atas nama Kementerian Pertahanan Republik Indonesia, saya mengucapka  n terima kasih yang sebesar-besarnya atas bantuan yang diberikan oleh Pemerintah Australia dalam tragedi hilang kontak KRI Nanggala 402 melalui Menteri Pertahanan Yang Mulia @PetterDutton_MP,” kata Prabowo lewat akun twitter, @prabowo, Jumat (23/4/2021).

Ucapan serupa juga disampaikan Prabowo kepada Rajnath Singh yang telah membantu mencari KRI Nanggala di perairan Bali.

Baca juga  Kejagung Dalami Dugaan Persinggungan Kasus Korupsi Asabri dan Taspen

Saya juga ingin menggunakan kesempatan ini untuk mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Menteri Pertahanan India H. E.
@rajnathsingh dalam proses pencarian KRI Nanggala 402. Semoga mendapatkan hasil yang kita harapkan,” ujar Prabowo.

 

Sebelumnya, Kepala Pusat Penerangan TNI Mayor Jendral Achmad Riad mengatakan pencarian kapal selam KRI Nanggala 402 kini disebar di sembilan titik wilayah perairan Bali.

“Sesuai dengan data yang kami terima sampai sore hari ini ada sembilan titik,” kata Riad saat menggelar konferensi pers di Bali, Jumat (23/4/2021).

Sembilan titik pencarian itu termasuk lokasi tumpahan minyak dan tarikan magnet kuat yang sebelumnya sempat terdeteksi oleh salah satu KRI dan helikopter yang melakukan pemantauan di lokasi.

Titik pencarian ini tersebar di jarak 23 mile dari Utara Bali atau sekitar 43 kilometer dari Celukan Bawang.

Baca juga  48,1 Persen Pendukung Prabowo-Sandi Menolak Divaksin

Lihat juga: Pencarian KRI Nanggala Dipusatkan 43 Km Utara Celukan Bawang
Seluruh upaya telah dikerahkan untuk mencari kapal diawaki 53 orang personel TNI itu. Sejumlah negara juga telah mengirimkan bantuan guna mencari kapal yang telah dioperasikan TNI AL sejak 1981 itu.

Negara-negara yang membantu antara lain Singapura, India, Australia, Amerika Serikat, dan Malaysia. Tim pencari terus berpacu dengan waktu lantaran cadangan oksigen di dalam kapal selam itu hanya sampai Sabtu (24/4) dini hari.

 

 

 

Sumber: 

 

jasa website rumah theme

Pos terkait