Anambas, Metrosidik.co.id–Kondisi depot air minum laik sehat di Kabupaten Kepulauan Anambas menjadi perhatian dan pengawasan dan pembinaan Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Kepulauan Anambas demi menjaga derajat kesehatan masyarakat.
Ketersedian air bersih merupakan kebutuhan masyarakat dalam kehidupan sehari – hari, namun depot air minum laik sehat merupakan faktor yang sangat penting demi menjaga derajat kesehatan masyarakat yang baik. Untuk itu diperlukan adanya suatu kontrol status sehat, yang dinyatakan sebuah sertifikasi yang dinamakan dengan sertifikat laik hygienie sanitasi depot air minum.
“Jumlah depot air minum secara keseluruhan di Kabupaten Kepulauan Anambas sebanyak 43 depot air minum jadi. Itupun sementara dalam situasi kemarau ini, memang masih ada sebagian yang dilaporkan dari petugas kesehatan lingkungan yang ada di Puskesmas itu ada depot air minum yang tidak beroperasi dikarenakan sumber air sudah kering”. Sebut kepala seksi kesehatan lingkungan. Dian Tamalia. Selasa, 17 September 2019.
“Dan setiap per 3 bulan sekali kita lakukan pemeriksaan sampel air dan langsung dikirim ke BTKL-PP ( Badan Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pegendalian Penyakit) di batam, dan hasil diterima menunggu selama 2 minggu”. Sambungnya.
“Setiap hasil pemeriksaan itu memang kita sampaikan ke depot air minum mereka pun wajib menempel stiker yang memenuhi syarat, yang tidak memenuhi syarat kita lakukan pembinaan”. Tambah kepala bidang kesehatan masyarkat, Feri Oktavia.
Demi kesehatan masyarakat, terutama bayi dan anak-anak rentan beresiko dengan penyakit diare disebabkan oleh air minum tidak sehat, “paling tidak air galon itu jangan serta merta langsung diminum paling tidak kita sosialisasikan untuk ibu rumah tangga yang mempunyai anak, bayi dan balita, air harus direbus lagi”. Tutupnya.
Laporan Fai.
