Warga sedang mengangkut air
Anambas, Metrosidik.co.id–Belum lepas dari krisis air bersih, kini masyarakat Kabupaten Kepulauan Anambas mengalami krisis minyak Bensin. Diketahui, untuk bensin sudah sejak 4 hari putus.
Seperti hal nya yang menimpa warga Kecamatan Siantan Tengah, Desa Air Asuk. Untuk mendapatkan kebutuhan air bersih mereka harus menyeberang menggunakan perahu motor (Pompong).
Keluhan ini juga disampaikan langsung oleh salah satu warga. Untuk memperoleh air mereka mulai mengantri sejak subuh.
“Warga mengantri dari pukul 5 subuh hingga pukul 10 pagi. Mereka angkut air menggunakan Pompong yang berukuran 30 Gross Tone.” sebut Raja.
Untuk mendapatkan air Raja menyebut, warga Air Asuk harus menyeberang ke
Desa Temburun dan Barok di Kecamatan Siantan.
Meskipun demikian, dikatakan Raja tidak sedikit warga yang antri tidak memperoleh air bersih. “Hanya durasi 3 jam saja air sudah habis, tidak sedikit warga yang kecewa karena tidak ke bagian air,” terangnya.
Pemuda yang getol dalam pegerakkan sebagai aktivis ini juga sempat menyinggung Visi dan Misi Bupati Kepulauan Anambas. Menurutnya, kebutuhan air bersih adalah kebutuhan dasar masyarakat yang harus segera diatasi.
“Bupati secepatnya untuk merealisasikan janjinye dan jangan selalu memberikan harapan yang tidak ada kepastiannya. Semoga janji yang di tahun 2020 betul nyata,” tutur Raja.
*Fitra