(Ilustrasi: Shutterstock)
Dream – Kisah ini telah diceritakan oleh seorang pria bernama Fazrul di Twitter. Beberapa hari yang lalu, Fazrul harus menjemput ibunya di KLIA2.
Menurutnya, ibunya selalu pergi ke Jawa untuk urusan kerja dan mengunjungi kerabat di sana. Dan biasanya, Fazrul menjemput ibunya pada waktu tengah malam saat kembali ke Malaysia.
“Aku harus jemput Ibu di KLIA2 yang baru balik dari Jawa. Penerbangan kebetulan sampai jam 12.30 malam. Jadi, untuk menghindari mengantuk, aku berangkat agak awal,” tulisnya di Twitter.
Dalam perjalanan ke KLIA2, Fazrul tidak menemukan kejadian aneh. Dia mengemudikan mobil sambil buka jendela sedikit ditemani cahaya bulan.
Fazrul kemudian bercerita tentang kebiasaan ibunya yang pergi ke Jawa untuk urusan kerja dan mengunjungi sanak saudara di sana.
“Karena sudah biasa, aku tidak kirim pesan ke Ibu kalau aku sudah berangkat ke KLIA2,” katanya.
Sampai di KLIA2, Fazrul langsung mencari tempat parkir dan mengirim pesan ke ibunya kalau dia akan menunggu di pintu 1 seperti biasa.
Namun pesan yang dikirim Fazrul memperlihatkan tanda cawang abu-abu. Fazrul berpikir ibunya mungkin masih di dalam pesawat.
Untuk membunuh waktu, Fazrul memutar video dan bermain Twitter. Namun tak lama kemudian ibunya menelepon dan mengatakan sudah menunggu Fazrul di pintu 1.
Fazrul segera menyalakan mobil dan berjalan pelan ke pintu 1. Tampak sosok ibu yang sangat Fazrul rindukan setiap waktu.
Setelah menepi, Fazrul turun dan menyalami ibunya. Saat itu ibunya langsung masuk mobil tanpa banyak berbicara.
Fazrul kemudian membantu memasukkan tas ke dalam mobil tapi tas itu sangat berat sekali.
“Tak tahu, aku yang kurang fit atau tas ini yang terlalu berat. Tapi tak ingin terlihat lemah, aku angkat saja dan memasukkan ke dalam mobil,” lanjut Fazrul.
Dalam perjalanan pulang masih belum terlihat tanda-tanda aneh. Fazrul mencoba untuk memecahkan kesunyian dengan bercakap-cakap dengan ibunya.
Dia bercerita tentang kasus MH370, tentang anak Siti Nurhaliza yang lucu, dan sebagainya. Namun ibunya hanya membalas dengan tersenyum saja sepanjang perjalanan.
Saat itu Fazrul berpikir positif saja. Mungkin ibunya penat sehabis melakukan perjalanan, jadi Fazrul membiarkannya istirahat.
“Kebetulan aku tinggal di Puchong. Jadi ada satu jalan yang gelap dan permukaannya tidak rata. Aku terpaksa bawa mobil pelan. Tapi tiba-tiba badan rasa merinding,” tulisnya di Twitter.
Merasa panik dan takut, Fazrul mulai membaca berbagai ayat suci yang dia hafal. Dia juga memutar ayat-ayat Al Quran di YouTube.
Yang lebih membuat Fazrul ketakutan adalah dia mendengar ada yang ikut membaca surat al-Mulk. Tapi bacaannya hanya sampai ayat dua.
“Saat menengok ke belakang tidak ada siapa-siapa,” katanya.
Fazrul langsung angkat tas berat itu masuk ke dalam begitu sampai di rumahnya. Setelah memasukkan mobil, Fazrul masuk kamar dan tidur lelap karena penat.
Namun belum sampai 20 menit tertidur, ada pesan masuk ke ponsel Fazrul. Sambil masih terkantuk-kantuk, Fazrul berusaha membuka mata sebelah untuk membaca pesan tersebut.
Alangkah terkejutnya Fazrul ketika tahu bahwa pesan itu dari ibunya yang ternyata masih di Jawa.
“Ibu belum bisa balik hari ini. Penerbangan ibu ganti besok,” bunyi pesan tersebut dengan disertai cuplikan gambar tiket penerbangan ibunya.
Fazrul hanya bisa termangu membaca pesan ibunya. Dia jadi takut untuk memeriksa kamar ibunya yang ada di sebelah ruang tamu.
“Jadi siapa tadi yang aku jemput dan ajak pulang ke rumah?” tanya Fazrul dalam hati sambil mengunci kamar rapat.
(Sumber: Ohbulan.com)