JAKARTA, METROSIDIK.CO.ID — Di hari kedua pencarian Sriwijaya Air SJ182, tim penyelam Kopaska menemukan puing-puing dan serpihan badan pesawat. Selain itu, tim gabungan telah menandai lokasi kotak hitam dan pihak kepolisian telah menerima tujuh kantong berisi bagian tubuh untuk diidentifikasi.
Dalam konferensi pers yang digelar di Dermaga JICT 2, Panglima TNI Hadi Tjahjanto menyebut bahwa sinyal dari kotak hitam bisa terus dipantau dan lokasinya sudah ditandai.
“Mudah-mudahan bisa segera ditemukan dan diangkat sebagai bahan bagi KNKT untuk mengungkap terjadinya kecelakaan,” ujarnya.
Adapun tim penyelam Komando Pasukan Katak (Kopaska) menemukan serpihan dan puing-puing badan pesawat Sriwijaya Air, selain juga bagian tubuh manusia. Seluruh hasil temuan tersebut telah diserahkan pada Basarnas untuk diidentifikasi.
KNKT mengatakan beberapa instrumen pesawat yang sudah berhasil diidentifikasi adalah Ground Proximity Warning System (GPWS) atau alat yang bisa memperingatkan pilot jika pesawat terlalu dekat dengan daratan; radio altimeter, serta bagian bawah ekor pesawat.
Sementara, pihak kepolisian sudah menerima tujuh kantong jenazah berisi bagian tubuh yang kemudian dibawa ke RS Polri untuk diidentifikasi. Mereka juga telah mengumpulkan sampel DNA dari keluarga korban. Proses identifikasi akan mulai dilakukan Senin (11/01).
Sumber: 
