JAKARTA – PT Angkasa Pura II (Persero)mencatat pergerakan pesawat di seluruh bandara Angkasa Pura II sebanyak 22.111 pergerakan selama periode angkutan Natal dan tahun baru 18 Desember 2020 sampai 2 Januari 2021. Sementara pergerakan penumpang pesawat mencapai sekitar 1,75 juta orang.
Khusus di Bandara Soekarno-Hatta pada H-7 sampai H+1, jumlah pergerakan pesawat sebanyak 12.590 pergerakan, dan pergerakan penumpang sekitar 1,02 juta orang.
Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin mengatakan, secara umum pelaksanaan Angkutan Nataru 2020/2021 berjalan lancar di bandara-bandara PT Angkasa Pura II.
“Kami terus memantau perkembangan terkini dan melakukan sejumlah antisipasi serta perbaikan untuk mendukung berjalannya penerbangan dengan baik,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu (3/1/2021).
Di tengah periode Angkutan Nataru 2020/2021, Bandara Soekarno-Hatta juga menerapkan peraturan dari Satgas Penanganan Covid-19 yang tertera di dalam Addendum Surat Edaran 03/2020 dan Surat Edaran 04/2020.
Berdasarkan SE Nomor 04/2020, setiap WNI dan WNA yang tiba di Indonesia Pada 28 – 31 Desember 2020 diwajibkan melakukan karantina selama 5 hari di lokasi yang ditetapkan.
Kemudian, pada 1 – 14 Januari 2021 berlaku penutupan masuknya WNA dari seluruh negara ke Indonesia, kecuali bagi WNA yang memenuhi kriteria pengecualian sesuai tercantum di dalam SE Nomor 04/2020 (pemegang visa diplomatik dan visa dinas yang terkait kunjungan resmi pejabat asing setingkat menteri ke atas; pemegang izin tinggal diplomatik dan izin tinggal dinas; pemegang KITAS dan KITAP). Bagi WNA yang masuk dalam pengecualian dan diperbolehkan masuk ke Indonesia, dilakukan juga karantina selama 5 hari.