METROSIDIK.CO.ID, PAPUA — Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri mengaku, saat ini anggota Satgas Nemangkawi tengah berupaya memisahkan warga sipil dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang ada di Kabupaten Puncak.
“Anggota saat ini berupaya memisahkan warga sipil dengan KKB khususnya di sekitar Ilaga. Anggota sudah melakukan penyekatan agar KKB tidak bisa bergabung dengan warga sipil,” kata Kapolda Papua, di Jayapura, Sabtu (15/5/2021).
Dikatakan, Satgas Nemangkawi yang terdiri dari anggota TNI dan Polri itu berupaya melakukan penyekatan-penyekatan agar KKB tidak lagi leluasa bergerak.
“Tim satgas Nemangkawi berupaya melakukan penyekatan agar ruang gerak anggota KKB tidak lagi leluasa,” ujar Fakhiri seraya berharap apa yang dilakukan dapat membuahkan hasil.
Saat ini situasi kamtibmas di Ilaga, ibu kota Kabupaten Puncak nisbi kondusif setelah Kamis (13/5) sempat terjadi kontak tembak di Wuloni hingga menewaskan satu anggota KKB.
Kampung Wuloni sendiri letaknya cukup jauh dari Ilaga, kata Fakhiri seraya menyatakan, apa yang dilakukan anggota sudah sesuai standar operasional prosedur (SOP).
“Yang pasti apa yang dilakukan anggota dalam penanganan KKB sudah terukur,” imbuh Irjen Pol Fakhiri menegaskan.