Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Perastuan Ahli Teknologi Laboratorium Medik Indonesia (PATELKI), dan Ikatan Apoteker Indonesia (IAI).
Adib mengungkapkan, Jawa Timur masih menjadi provinsi dengan jumlah kematian tenaga kesehatan dan tenaga medis tertinggi.
Tercatat ada 46 dokter, 2 dokter gigi, 52 perawat, 1 tenaga laboratorium medis yang wafat.
Kemudian, disusul oleh DKI Jakarta dengan 37 dokter, 5 dokter gigi, 24 perawat, 1 apoteker, 1 tenaga laboratorium medis yang wafat.
Selanjutnya, ada Jawa Tengah yang mencatat 31 dokter, 24 perawat, 3 tenaga laboratorium medis yang wafat.
Lebih lanjut Adib mengungkapkan, sepanjang Desember 2020 PB IDI mencatat 52 tenaga medis dokter meninggal akibat Covid-19.
Angka ini naik lima kali lipat dari awal pandemi.

“Kenaikan ini merupakan salah satu dampak dari akumulasi peningkatan aktivitas dan mobilitas yang terjadi seperti berlibur.”
“Pilkada dan aktifitas berkumpul bersama teman dan keluarga yang tidak serumah,” jelas Adib.
Sementara itu, Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Aman Pulungan mengingatkan, pandemi belum akan selesai dalam waktu dekat.