Tanjungpinang, Metrosidik.co.id – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kepulauan Riau resmi menunjuk Arizki Fil Bahri sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua PWI Kabupaten Natuna. Penunjukan ini tertuang dalam Surat Keputusan PWI Kepri Nomor: 30/PWI-KEPRI/III/2025, yang sekaligus menetapkan Alfiana sebagai Plt Sekretaris dan Erwin Prasetyo sebagai Plt Bendahara.
Keputusan ini merupakan buntut dari dinamika internal yang mencuat pasca-Konferensi Luar Biasa (KLB) PWI Kepri pada 22 Februari 2025 di Batam. Dalam KLB tersebut, Saibansah Dardani terpilih sebagai Ketua PWI Kepri menggantikan Andi Gino yang sebelumnya dicopot oleh PWI Pusat.
“Dengan penunjukan ini, kami berharap roda organisasi di Natuna tetap berjalan dan profesionalisme wartawan bisa terus dijaga sesuai Peraturan Dasar dan Peraturan Rumah Tangga (PD/PRT) PWI,” ujar Saibansah Dardani, Ketua PWI Kepri.
Dalam SK tersebut, Arizki diberikan mandat untuk segera menggelar Konferensi Kabupaten (Konferkab) selambat-lambatnya dalam waktu enam bulan guna memilih kepengurusan definitif yang sah dan diakui secara organisasi.
Keputusan ini juga didasarkan pada hasil rapat pengurus PWI Kepri pada 15 Maret 2025 yang menegaskan perlunya restrukturisasi di tubuh PWI Natuna agar organisasi dapat berjalan lebih tertib dan efektif.
Profil Arizki Fil Bahri, Plt Ketua PWI Natuna
Arizki Fil Bahri bukan nama baru di dunia jurnalistik. Ia memulai kariernya sebagai wartawan sejak 2015 dan dinyatakan kompeten melalui Uji Kompetensi Wartawan (UKW) jenjang Utama. Saat ini, Arizki menjabat sebagai Pemimpin Redaksi di salah satu media daring di Kepulauan Riau.
Pengalamannya yang panjang, ditambah keahliannya dalam manajemen media dan kampanye digital, menjadikan dirinya sosok yang dipercaya untuk memimpin PWI Natuna dalam masa transisi ini.
Penolakan Hasil KLB dan Demisioner Kepengurusan Lama
Sebelum penunjukan Plt, PWI Kepri melalui Dewan Kehormatan telah mengirimkan peringatan resmi kepada pengurus PWI Natuna agar segera menentukan sikap terhadap hasil KLB yang menetapkan Saibansah Dardani sebagai Ketua PWI Kepri.
Namun hingga batas waktu yang diberikan, PWI Natuna justru menyatakan penolakan terhadap hasil KLB. Langkah ini mendorong PWI Kepri mengambil tindakan tegas dengan mendemisionerkan kepengurusan lama.
“Kami sudah bersurat secara resmi. Karena tidak ada respons positif, maka kami mengambil langkah organisasi untuk menjaga marwah PWI,” ungkap Parna Edison Simarmata, Ketua Dewan Kehormatan PWI Kepri.
Dengan penunjukan Plt ini, diharapkan PWI Natuna segera memiliki kepengurusan baru yang solid dan mampu menjawab tantangan dunia jurnalistik di daerah. Organisasi wartawan tertua di Indonesia ini diharapkan tetap menjadi benteng profesionalisme dan etika dalam menjalankan tugas jurnalistik di Kabupaten Natuna. (*)
