Ulah Ancaman KKB Bikin Bupati Intan Jaya Lebih Sering di Luar Daerah

Ulah Ancaman KKB Bikin Bupati Intan Jaya Lebih Sering di Luar Daerah
Bupati Intan Jaya Natalis Tabuni (Foto: dok. istimewa)

 

KKB Rampok Dana Desa di Intan Jaya

Ulah KKB di Intan Jaya begitu panjang. Sebelum ancaman kepada bupati mencuat, terungkap bahwa KKB kerap merampok Dana Desa.

Natalis Tabuni, mengungkap kebijakan Otonomi Khusus (Otsus) di Papua tidak maksimal karena upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat Papua terhambat. KKB kerap mengancam kepala desa dan sekretaris saat mengetahui Dana Desa telah cair. KKB kemudian meminta dana desa untuk membeli senjata dan amunisi.

“KKB ini biasanya setelah mengetahui pencairan Dana Desa, akan menunggu di perkampungan. Ketika bertemu aparat desa, mereka akan meminta sebagian dana tersebut. KKB ini mengancam dengan senjata kalau tidak diberikan sebagian dana itu,” tutur Natalis dalam keterangan yang diterima, Kamis (5/11/2020).

Dia mengatakan pemerintah daerah tak bisa mengontrol penyaluran dana desa karena langsung ditransfer ke kepala kampung ataupun sekretaris kampung. Natalis menerangkan, pengawasan dana desa dan penjualan senjata harus jadi tugas bersama pemerintah dan petugas keamanan. Sebab, kata dia, meski ada dana, namun tidak ada penjual senjata, maka KKB otomatis kehabisan amunisi dan senjata.

“Keduanya saling terkait. Dana desa dan penjualan senjata ini. Kita awasi dana desa tapi juga jangan lagi ada celah untuk penjualan senjata dan amunisi,” ujarnya.

Dia menerangkan, KKB sangat mudah mendapatkan senjata di Intan Jaya sehingga memicu gangguan keamanan. Natalis meminta agar jaringan penjualan senjata dan amunisi serta penyaluran Dana Desa dievaluasi untuk meredam situasi keamanan di daerahnya.

Kabar Bupati Natalis Tabuni keluar dari Intan Jaya bukan baru sekali terdengar. Bagaimana awalnya? Simak di halaman berikutnya.

 

jasa website rumah theme
Baca juga  Gempa 5,2 Magnitudo Terjadi di Seram Bagian Barat Maluku

Pos terkait