Tanjungpinang, Metrosidik.co.id – Relawan Tim Kerja Strategis (TKS) Rudi-Rafiq Kota Tanjungpinang di fitnah oleh akun fake di media sosial Tiktok. Postingan akun fake bernama Fufu Fafa Kepri yang bermuatan black campaign tersebut muncul di Tiktok pada Jum’at, 01 November 2024 lalu.
Akun Fufu Fafa Kepri sendiri berisikan konten-konten black campaign yang menyerang HM. Rudi sebagai Calon Gubernur Kepri dan Aunur Rafiq sebagai Calon Wakil Gubernur Kepri.
Dalam postingannya, Fufu Fafa Kepri menuding M. Fhirman Aqrabie yang merupakan Ketua TKS Rudi-Rafiq Kota Tanjungpinang sebagai Honorer di Provinsi Kepri dan anggota TKS Wan Rendra Virgiawan sebagai Honorer di Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas.
“Honorer di Anambas dan provinsi diduga menjadi relawan HM. Rudi,” tulis Akun Fufu Fafa Kepri tersebut.
Akun tersebut juga menambahkan, “Keduanya adalah M. Firman dan Bob (sapaan akrab Wan Rendra Virgiawan). Bob ini budak Anambas honor di Anambas rangkap wartawan, rangkap LSM, Mahasiswa iya juga. Manusia gak jelas,” tulisnya lagi.
Sementara itu, Bendahara TKS Rudi-Rafiq Kota Tanjungpinang, Jefri membantah tuduhan tersebut. Ia mengatakan bahwa tuduhan akun fake yang dilontarkan ke timnya tidaklah berdasar.
“Tuduhan honorer yang dialamatkan oleh akun Fufu Fafa Kepri kepada Fhirman dan Bob tidak ada dasarnya. Karena mereka berdua bukan honorer,” ucap Jefri saat dikonfirmasi Minggu, 03 November 2024.
Lebih lanjut, Jefri menduga, akun tersebut sengaja melakukan black campaign supaya menggerus suara Rudi-Rafiq di Tanjungpinang yang hari ini sedang tinggi-tingginya.
“Elektabilitas pak Rudi-Rafiq makin hari makin melonjak naik. Banyak orang menyuarakan 2024 Ganti Gubernur Kepri. Mungkin itu kenapa akun tersebut menyerang kami tim relawan Rudi-Rafiq,” kata Jefri.
Jefri juga mengutarakan bahwa TKS Rudi-Rafiq sendiri telah banyak melakukan aksi-aksi strategis yang menyentuh langsung ke masyarakat Kota Tanjungpinang.
Saat Metrosidik.co.id memantau postingan tersebut pada Minggu, 03 November 2024, video postingan yang memfitnah M. Fhirman dan W. Rendra sudah tidak muncul lagi.
Sedangkan M. Fhirman Aqrabie dan Wan Rendra Virgiawan merupakan sesama aktivis. Fhirman Aqrabie berkecimpung di organisasi Nelayan dan menjabat sebagai Sekretaris HNSI Kota Tanjungpinang, sedangkan Rendra adalah aktivis di Kepulauan Anambas yang sering mengadvokasi masyarakat, seperti pekerja pasir tradisional dan turut aktif mengkritisi permasalahan-permasalahan kebijakan, terutama di Kepulauan Anambas. (Red)