Berikut Usulan Menlu RI di Pertemuan OKI Terkait Nasib Palestina

Keterangan Pers Menlu RI (Poto: Tangkapan YouTube Kompas)

METROSIDIK.CO.ID, Jakarta–Tanggapi serangan Israel ke Palestina yang membabi buta, Menteri Luar Negeri (Menlu) Indonesia Retno Lestari Priansari Marsudi menyampaikan beberapa usulan yang harus segera diambil untuk mencegah jatuhnya korban jiwa yang lebih banyak. Usulan itu disampaikan Retno dalam pertemuan luar biasa Organisasi Kerjasama Islam (OKI) yang digelar secara virtual pada Minggu, 16 Mei 2021.

Dalam pertemuan tersebut, Retno menyebut Indonesia secara aktif memberikan masukan substansial agar dapat menghasilkan kesepakatan yang nyata. Menurut rencana pertemuan OKI ini nantinya akan menghasilkan sebuah resolusi antara lain yaitu seruan kepada komunitas internasional khususnya Dewan keamanan PBB untuk mengambil langkah konkrit terkait kekerasan dan pelanggaran hukum internasional. “Dan bila Dewan keamanan PBB gagal maka Sidang Umum PBB darurat harus segera dilaksanakan,” terang Retno kepada media.

Pertemuan virtual yang disebut Extraordinary Open-Ended Ministerial Meeting OIC Executive Committee ini fokus membahas konflik Israel dan Pelestina serta dihadiri oleh 16 menteri dan wakil menteri luar negeri negara OKI. Pertemuan khusus membahas
agresi Israel di wilayah Palestina khususnya Al-Qusyairi atau Jerusalem dan juga jalur Gaza.

Retno menyebut sebelum dilakukan petemuan bersama negara OKI dirinya telah melakukan banyak komunikasi dengan para menteri luar negeri negara lain antara lain dengan Palestina Malaysia Brunei Darussalam, Mesir, Jordania, Turki, Saudi Arabia, Qatar, Indonesia, Vietnam, India, Norwegia dan Inggris.

“Saya selalu menekankan pentingnya setiap dari kita menggunakan pengaruh masing-masing agar kekerasan dapat dihentikan upaya de-eskalasi dilakukan dan gencatan senjata dapat segera dilakukan. Dalam komunikasi tersebut kita juga bertukar pikiran mengenai berbagai forum dan mekanisme internasional yang dapat kita pakai untuk membantu Palestina,”sebut dia.

Selanjutnya Retno menyampaikan bahwa Indonesia akan terus bersama Palestina di dalam memperjuangkan hak-haknya dan kemerdekan Palestina. “Terlepas dari kekuatan tersebut sampai saat ini kita masih menyaksikan adanya gangguan terhadap pelaksanaan ibadah di masjid Al-Aqsa semakin merajalela. Pergerakan orang-orang Palestina dibatasi di tanah mereka sendiri dan hak-hak Palestina dihilangkan. Kita semua tidak boleh lupa bahwa Palestina adalah satu-satunya negara yang masih diduduki oleh kekuatan kolonial di dunia itu semua penderitaan Palestina disebabkan oleh Israel.”

Baca juga  Indonesia Serukan 3 Langkah Konkret Upaya Penyelesaian Konflik Palestina-Israel

Indonesia mengecam keras semua tindakan yang dilakukan oleh Israel terlebih tindakan itu dilakukan di bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri. Dalam pertemuan itu, Indonesia menyampaikan atau mengusulkan beberapa langkah kunci yang harus dilakukan oleh Organsasi Kerjasama Islam. Langkah pertama adalah memastikan adanya persatuan persatuan diantara negara anggota OKI, persatuan di antara semua pemangku kepentingan di Palestina.

Dikatakan Retno, tanpa persatuan tidak akan mampu menjadi penggerak bagi dukungan internasional untuk Palestina. Palestina hanya bisa mencapai cita-citanya untuk merdeka apabila mereka bersatu. Langkah kunci kedua harus mengupayakan terciptanya gencatan senjata segera. Masing-masing negara OKI harus menggunakan pengaruhnya masing-masing untuk mendorong gencatan senjata secepatnya dan semua tindakan kekerasan harus segera dihentikan.

Langkah kunci ketiga adalah agar tetap fokus membantu kemerdekaan bangsa Palestina dalam kaitan ini harus lebih keras berupaya untuk mendorong dimulainya kembali negosiasi multilateral yang kredibel yang berpedoman pada parameter yang telah disetujui secara internasional dengan tujuan mencapai perdamaian yang lestari berdasarkan prinsip solusi dua negara.

“Beberapa hasil pertemuan tersebut akan menghasilkan resolusi yang sifatnya cukup komprehensif. Isi resolusi tentunya akan dapat dilihat oleh teman-teman setelah resolusi selesai dibahas dan disetujui di akhir pertemuan yang sampai sekarang masih langsung. Yang dapat saya sampaikan mudah-mudahan upaya kita membantu rakyat Palestina menghadirkan keadilan bagi mereka dapat membuahkan hasil yang maksimal.”

jasa website rumah theme

Pos terkait