Bengkayaang-metrosidik.co.i–Permasalahan sampah tidak bisa tawar menawar lagi, harus ditinjau secara menyeluruh. Artinya, dari hulu sampai ke hilirnya sampah jangan menjadi momok masa depan masyarakat dan lingkungan. Hal ini dikatakan Rezza Herlambang Kades Desa Sungai Duri Kecamatan Sungai Raya pada metrosidik. Sabtu, 6 Juli 2019 melalui aplikasi Whatsapp.
Rezza mencontohkan, misalnya mengapa sungai menjadi sasaran pembuangan sampah, dikernakan membangun rumah sungai itu dijadikan halaman belakang. “Otomatis kalau kita hidup membelakangi sungai kita akan cenderung kurang menjaga kebersihan sungai itu,” kata dia.
Sebaliknya, apabila kita menjadikan sungai sebagai halaman depan, artinya mendirikan rumah menghadap sungai. “Kita akan cenderung menjaga kebersihan sungai dan malu apabila sungai terlihat kotor,” jelas Rezza
Bagi pengelola sampah Kecamatan haruslah memperhatikan komponen persampahan secara menyeluruh. Karena pengelola sampah merupakan sebuah sistim yang saling terkait. Misalnya petugas, TPS, TPA, bank sampah, peraturan, sarana prasarana, sosialisasi, penyuluhan, tegas Rezza.
Kami Pemerintah Desa Sungai Duri siap apabila diberikan tanggung jawab sebagai pengelola persampahan Desa Sungai Duri secara menyeluruh tidak setengah-setengah. Kita akan coba optimalkan peran Badan Usahan Milik Desa (Bumdes) sebagai pengelola persampahan. “Saat ini kami dalam tahap sosialisasi dan pembahasan raperdes tentang sampah.TPA juga sudah disiapkan. Target kami tahun ini sampah sudah dikelola oleh desa dan harus didukung oleh semua pihak,” pungkas Rezza.
Laporan: Yulizar
