Bocah 16 Tahun Kendarai VW kuning Tabrak Polisi di Pos Penyekatan Prambanan Berhasil Ditangkap

Bocah 16 Tahun Kendarai VW kuning Tabrak Polisi di Pos Penyekatan Prambanan Berhasil Ditangkap
Tangkapan layar sosok penabrak Polisi dan terobos penyekatan di Klaten. (Dok. Istimewa @kriminalupdate)

METROSIDIK.CO.ID, SLEMAN — Polisi berhasil mengamankan AAD (16), warga Gergunung, Klaten Utara yang mengendarai mobil Volkswagen (VW) kuning yang menerobos pos penyekatan di Prambanan, Sleman.

Peritiwa penerobosan tersebut terjadi pada Sabtu (8/5/2021)

Tak hanya menerobos pos penyekatan. Bocah di bawah umur itu juga menabrak seorang anggota polisi.

Video aksi AAD tersebut viral di media sosial.

 

Siswa SMA, panik karena tak miliki SIM

Dikutip dari TribunJateng.com, Direktur lalu lintas Polda Jateng, Kombes Pol M Rudy Syafiruddin membenarkan jika pengemudi VW sudah tertangkap.

“Pengemudinya sekarang sudah tertangkap,” ujarnya saat dihubungi tribunjateng, Minggu (9/5/2021).

Menurut Rudy, pengendara yang masih di bawah umur tersebut melaju dari arah Yogyakarta menuju Klaten.

Baca juga  Bogem Mentah ke Polisi Saat Razia Masker, Warga Semanggi Solo Jadi Tersangka

Ia mengatakan pengemudi tersebut diduga panik saat melihat petugas.

“Paniknya mungkin takut tidak punya Surat Izin Mengemudi (SIM), masih anak kecil umurnya masih 16 tahun dan Plat nomornya B,” kata dia.

Ia menuturkan pengemudi sudah diamankan dan sedang menjalani tes urine.

Informasi yang dihimpun TribunSolo.com di lapangan, AAD tinggal di sebuah perumahan di kawasan Gergunung, Klaten Utara.

Baca juga  Bupati Lantik 53 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Serta Pejabat Administrator dan Pejabat di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas

Di sana, warga mengaku kurang mengenal satu sama lain.

Namun, seorang tetangga menuturkan jika AADY masih duduk di bangku SMA dan bersekolah di sebuah SMA Negeri Klaten.

“Setahu saya dia masih berstatus pelajar,” ujarnya kepada TribunSolo.com, Minggu (9/5/2021).

Ia menyebut, pelaku adalah seorang anak pengusaha yang sukses.

“Ayahnya seorang pengusaha,” terangnya.

Baca juga  PLN Icon Plus dan PLN Tanjungpinang Gelar Fun Run 5K untuk Promosikan Gaya Hidup Sehat

Namun demikian, diakuinya, warga sekitar tidak terlalu mengenal pelaku karena perumahannya kebanyakan adalah pendatang.

“Rata-rata warga sini cuma tahu saja. Tidak terlalu kenal,” papar dia.

Ia pun kaget kala mengetahui tetangganya ditangkap polisi.

“Kaget sih waktu dapat kabar dari para tetangga hari ini,” katanya.

 

jasa website rumah theme

Pos terkait