
Foto: Wahyudi Hutagaul Kepala Sesi Bidang Keselamatan Pelayaran Dinas Perhubungan Pemkab Anambas
ANAMBAS-METROSIDIK.CO.ID | Meningkatnya kunjungan wisatawan asing dengan perahu Yacht dari beberapa negara di Kabupaten Kepulauan Anambas merupakan peluang besar untuk meningkatkan pendapatan asli daerah.
Peluag tersebut, terus digesa pemerintah daerah Kabupaten Kepulauan Anambas, seperti membenahi fasilitas Mooring Buoy di beberapa titik sandar Yacht.
Melalui Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup Kabupaten Kepulauan Anambas Mooring Buoy penambatan Yacht masuk dalam pengadaan mata anggaran APBD tahun 2017.
Hal ini disampaikan Adi Wahyudi Hutagaul Kepala Sesi Bidang Keselamatan pelayaran dinas Perhubungan Pemkab Anambas kepada media Selasa, 5/6/18.
” selain untuk penambatan kapal Mooring Buoy juga berfungsi menjaga ekosistem laut, mooring buoy (pelampung tambat) warna kuning di samping jembatan SP untuk kapal Yacht supaya masyarakat pun bisa tau fungsi pemasangan dari Dishub” jelasnya.
Enam unit Mooring Buoy terpasang di beberapa titik, 4 unit dipasang di Tarempa dekat laut jalan Selayang Pandang, 1 unit di Tanjung Momong dan 1 unit di Temburun.
Titik tambat Yacht di Moring Buoy dapat di labuh semua jenis transportasi laut maksimal 25 Gt.
Penambatan di Moorning Buoy, dapat ditarik retribusi oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas sesuai dengan Perda.
” itu boleh dipungut retribusinya, sekali tambat satu kapal dipungut sebesar Rp, 500.000 hingga Rp, 700.000 per-hari sesuai Perda lah ” tuturnya
*Fitra