Kepri, metrosidik.co.id- Gubernur Provinsi Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad membuka secara langsung Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Musrenbang RKPD) Kabupaten Kepulauan Anambas Tahun 2023 di Kantor Bupati Anambas, Senin (28/3).
Musrenbang RKPD ini mengambil tema “Pemulihan Ekonomi, Pengembangan Sumber Daya Manusia, dan Pembangunan Infrastruktur”.
Dalam sambutannya, Gubernur Ansar mengapresiasi disrupsi dan inovasi Bappeda Kabupaten Kepulauan Anambas yang telah merancang prototipe pembangunan Anambas walaupun baru diawali dengan Kota Tarempa untuk disusul dengan yang lainnya.
“Untuk 20 atau 30 tahun ke depan, saya kira ini bukan mimpi, kita yakinlah ke depan potensi-potensi kita dengan semangat bisa kita gali. Mudah-mudahan kita bisa membiayai itu semua,” ujar Ansar.
Menurut Ansar, kabupaten Kepulauan Anambas tinggal menunggu waktu untuk berkembang dan menyamai atau bahkan melebihi kota-kota indah di dunia seperti Albarracin di Spanyol atau Bled di Slovenia.
“Kita punya potensi yang jauh lebih indah dari itu. Apalagi daerah Anambas ini,”urainya.
Lebih lanjut, Ansar juga mengatakan Musrenbang merupakan kewajiban daerah. Mulai dari tingkat kelurahan / desa, kecamatan, kabupaten / kota, provinsi hingga Musrenbang tingkat nasional.
“Kenapa dilakukan secara berjenjang? Karena pola Musrenbang ini merupakan pola partisipatif, pola bottom up. Kita semua menerima berbagai masukan dan usulan termasuk reses DPRD, dihimpun lalu skala prioritaskan dan dibawa ke Musrenbang RKPD tingkat Provinsi,” jelas mantan Bupati Bintan tersebut.
Kemudian kata Ansar, Ia juga menyampaikan bahwa dari 10 program strategis yang diajukan Pemprov Kepri dalam Rakor Gubernur se Sumatera bersama Menteri PPN/Kepala Bappenas pada Rabu (23/03) yang lalu, 4 diantaranya berada di kabupaten Kepulauan Anambas.
“Jadi memang Anambas kita dorong betul-betul. Pertama kita mendorong pembangunan balai benih. Kemudian mendorong Pasar Lokal, Pelabuhan Multi Purpose bongkar muat dan perikanan serta Rumah Sakit khususnya alkes di rumah sakit,” paparnya.
Mantan Anggota DPR RI perwakilan Kepri ini menjelaskan, bahwa Kunci keberhasilan mencari APBN adalah ‘readiness criteria’. Setelah semua ‘readiness criteria’ telah disiapkan, baru program strategis diusulkan ke pusat.
Turut mendampingi Gubernur Ansar dari Pemprov Kepri Pj. Sekdaprov Eko Sumbaryadi, Staf Khusus Gubernur Sarafudin Aluan dan Nazaruddin, Kadis Pendidikan Andi Agung, Kadis Kominfo Hasan, Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Azwandi dan Kepala Biro Kesra Aiyub.
Sedangkan dari Kabupaten Anambas hadir langsung Bupati Anambas Abdul Harris, Wakil Bupati Anambas Wan Suhendra, Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten Anambas, Anggota DPRD Provinsi Kepri Dapil Kepulauan Anambas dan Natuna, Sekda Kabupaten Anambas, Pimpinan Forkopimda Anambas, Pimpinan Instansi Vertikal, Para Asisten, Kepala OPD, Ketua dan Pengurus LAM Kabupaten Anambas dan Para Camat Kabupaten Anambas.(*)
