Heboh terkait pemberitaan orang nomor satu di Provinsi Kepulauan Riau itu terjaring oleh lembaga anti rasuah yakni Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) pada Rabu,10 Juli 2019 kemarin.
Nurdin Basirun Gubernur Kepulauan Riau, kabarnya terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh KPK siang tadi terkait dugaan suap izin reklamasi. Gubernur Kepri di OTT KPK tepat di hari HUT Bhayangkara yang ke-73 tahun.
“Totalnya sampai malam ini ada enam orang yang kami bawa ke polres setempat dan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Enam orang ini ada dari unsur kepala daerah, kepala dinas terkait yang mengurus bidang kelautan, kepala bidang, PNS, dan pihak swasta,” ujar juru bicara KPK Febri Diansyah kepada wartawan di gedung KPK, Jl Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Rabu (10/7/2019), di kutip dari detik.com
Kabar ini terus mencuat di ruang teknologi digital internet. Tidak sedikit pengguna akun media sosial baik pengguna Facebook, Whatsapp turut membagikan link berita yang menyangkut Gubernur Kepulauan Riau di OTT KPK.
Kabar itu menjadi perbincangan warga Net di setiap pengguna media sosial pada hari itu. Dan tidak sedikit pula, komentar-komentar yang disampaikan.
Peristiwa OTT Gubernur Kepulauan Riau itu menjadi sorotan publik, khususnya masyarakat Kepri. Mengapa tidak, geografis Provinsi Kepulauan Riau itu merupakan daerah perbatasan Indonesia yang berdekatan langsung dengan negara Singapore, Malaysia dan Vietnam.
Banyak yang tidak menduga, jika KPK mampu menjamah kejahatan-kejahatan korupsi yang terjadi di daerah perbatasan. Faktanya, ternyata KPK semakin sigap, dan semakin dekat ke perbatasan.
Tajuk Redaksi Metrosidik
Terbit 11 Juli 2019.
Penulis Fitra Hadi