JAKARTA, METROSIDIK.CO.ID — Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal IV 2020 minus 2 persen. Meski demikian, menurutnya, angka tersebut menunjukkan perbaikan dari kuartal II dan kuartal III.
“Kami harap di kuartal IV tidak terlalu jelek, konsensus yaitu minus sekitar 1 sampai 2 persen,” ujar Wimboh dalam Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan 2021, Jumat (15/1).
Sementara, pada tahun ini, Wimboh memproyeksikan pertumbuhan ekonomi nasional di kisaran 5 persen. Hal tersebut tak lepas dari indikator pemulihan ekonomi yang kian terlihat, seiring dengan berlangsungnya program vaksinasi covid-19.
Didukung dengan sinergi kebijakan antara pemerintah, Bank Indonesia dan pemangku kepentingan lainnya serta mempertimbangkan proyeksi tersebut, OJK juga memprediksi kredit perbankan di 2021 meningkat pada kisaran 7,5 persen ±1 persen (yoy).
Sejalan dengan itu, dana pihak ketiga (DPK) diperkirakan akan tumbuh solid di rentang 11 persen ± 1 persen
Sumber: