JAKARTA, METROSIDIK.CO.ID — Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menegaskan bahwa pandemi Covid-19 tidak bisa diselesaikan hanya dengan mengandalkan program-program dari pemerintah saja. Menurut Budi, perlu adanya gerakan seluruh masyarakat untuk menanggulangi Covid-19 dengan disiplin menjalankan protokol kesehatan dan cara-cara hidup yang sehat dan bersih.
“Pandemi ini terlalu besar untuk diselesaikan dengan program-program pemerintah tetapi masalah pandemi bisa diselesaikan dengan membangun gerakan dari seluruh komponen bangsa,” ujar Budi saat meresmikan RS Ukrida menjadi RS rujukan Covid-19 secara virtual, Senin (11/1/2021).
Peresmian ini disaksikan dan dihadiri juga oleh Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati, dan Direktur Utama Pertamedika IHC dr Fathema Djan Rachmat.
Budi mengakui pemerintah pusat khususnya Kementerian Kesehatan tidak bisa menyelesaikan pandemi Covid-19 tanpa adanya kerja sama dari berbagai pihak. Menurut dia, penanganan Covid-19 harus inklusif, tidak bisa eksklustif.
“Masalah pandemi terlalu besar kalau secara eksklusif ditangani Kementerian Kesehatan. Masalah pandemi ini hanya bisa diselesaikan secara inklusif bekerja sama dengan Pemerintah Daerah, dengan asosiasi, lembaga profesional dan seluruh kelompok masyarakat yang ada,” tandas dia.
Budi juga mengingatkan soal lonjakan kasus Covid-19 yang tinggi dan cepat belakangan ini, yang bisa membuat melampaui ketersediaan fasilitas kesehatan. Dia menyebutkan, pada November 2020 lalu, terdapat 50.000 kasus Covid-19 aktif di Indonesia. Kemudian, kata dia, sekarang sudah naik 2 kali lipat menjadi lebih dari 120.000 kasus aktif Covid-19.
“Secara kasar kita bisa menghitung kebutuhan tempat tidur atau rumah sakitnya, 30% dari angka itu. Jadi dalam satu bulan, terjadi kebutuhan tempat tidur RS untuk melayani pasien Covid-19, dari 15.000 atau 30% dari 50.000 menjadi sekitar lebih dari 36.000 atau 30% dari 120.000. Kenaikan luar biasa, lebih dari 2 kali lipat. Itu akan menekan infrastruktur kesehatan di pusat maupun daerah,” terang dia.