KARAWANG — Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan RI Budi Setiyadi menyebut distribusi vaksin ke sejumlah daerah dilakukan secara khusus.
Budi mengatakan, Kementerian Perhubungan telah berkoordinasi dengan Menteri Kesehatan, Gugus Tugas Covid-19 dan Menteri Komunikasi dan Informatika perihal mobilisasi vaksin.
“Kita sudah rapat koordinasi kesiapan kita, dalam mobilisasi. Termasuk juga dalam perlakuan saat barang ini sampai ke tempat masing-masing,” ucapnya.
Distribusi vasksin, kata dia, perlu dilakukan secara khusus hingga sampai ke tempat tujuan. Kendaraannya pun harus berbeda, di antaranya mempunyai pendingin sesuai kebutuhan.
Kabag Binopsdit II Polda Jabar Kompol Bayu Catur mengatakan, vaksin Covid-19 rencananya diberangkatkan pukul 15.00 WIB dari Bio Farma ke Soekarno Hatta, Lampung, dan Bali. Vaksin kemudian akan disebar ke 12 wilayah.
Ia menyebut pergeseran vaksin dilakukan secara khusus, di antranya jalur tol pun dikosongkan sementara untuk kelancaran pergeseran vaksin dan demi keselamatan pengendara lainnya. Petugas juga mengenakan senjata lengkap sesuai prosedur pengawalan.
“Pengawalannya karena bersifat khusus, maka kami berlakukan khusus,” ucapnya.
Sumber: