Ma’ruf Amin: 10 Juta Lebih Penduduk Indonesia Masuk Kategori Miskin Ekstrem Tersebar di Tujuh Provinsi ini

Ma'ruf Amin 10 Juta Lebih Penduduk Indonesia Masuk Kategori Miskin Ekstrem Tersebar di Tujuh Provinsi ini
Wapres Maruf Amin tinjau vaksinasi Covid-19 di RSKGM FKG UI Salemba. (Foto: Setpwapres)

JAKARTAA, METROSIDIK.CO.ID — Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyoroti angka kemiskinan yang mencapai 27 juta jiwa. 10 juta jiwa di antaranya masuk kategori miskin ekstrem.

Menurut dia, pemerintah memiliki target untuk mengentaskan kemiskinan ekstrem pada tahun 2024 secara bertahap. Anggaran yang disediakan di pos kementerian Maruf pastikan aman.

Skala prioritas pada tahun 2021 terkait isu ini difokuskan pada tujuh provinsi. Yakni Jabar, Jateng, Jatim, NTT, Maluku, Papua, dan Papua Barat. Di Jawa Barat, terdapat lima kabupaten yang menjadi sasaran.

Baca juga  Banyumas Densus 88 Geledah Rumah Seorang Terduga Teroris

Kemiskinan kita sekarang ini menurut data BPS ada 27 juta lebih, tapi yang kita kategorikan ekstrem itu sekitar 10 juta lebih, 4 persen dari 10 persen kemiskinan,” kata dia di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu (29/9).

“Yang di Jabar ada lima kabupaten yang kita harapkan akhir Desember bisa menyelesaikan kemiskinan ekstrem. Ada dua upaya, satu berupa perlindungan sosial dan kedua pemberdayaan,” katanya.

Baca juga  Wapres Minta Segera Terbitkan Aturan Wajib Tidaknya ASN Bayar Zakat Via Baznas

Diketahui, lima kabupaten di Jawa Barat yang masuk dalam penanganan kemiskinan ekstrem tahun ini adalah Kabupaten Cianjur, Kabupaten Bandung, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Indramayu dan Kabupaten Karawang. Dari lima daerah tersebut, total jumlah penduduk miskin ekstrem mencapai 460.327 jiwa.

Secara rinci, tingkat kemiskinan ekstrem di Kabupaten Cianjur sebesar 4 persen dan jumlah penduduk miskin ekstrem 90.480 jiwa; Kabupaten Bandung dengan tingkat kemiskinan ekstrem 2,46 persen dan jumlah penduduk miskin ekstrem 93.480 jiwa; Kabupaten Kuningan dengan tingkat kemiskinan ekstrem 6,36 persen dan jumlah penduduk miskin ekstrem 69.090 jiwa.

Baca juga  Timbul Pro dan Kontra, Menteri Nadiem Makarim Tunda Aturan Baru BOS

Lalu, Kabupaten Indramayu dengan tingkat kemiskinan ekstrem 6,15 persen dan jumlah penduduk miskin ekstrem 106.690 jiwa; serta Kabupaten Karawang dengan tingkat kemiskinan ekstrem 4,51 persen dan jumlah penduduk miskin ekstrem 106.780 jiwa.

Dalam kesempatan tersebut, Maruf Amin menuntaskan rapat bersama lima bupati ditemani Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian.

 

jasa website rumah theme

Pos terkait