METROSIDIK.CO.ID, JAKARTA — Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal Andika Perkasa memberikan 547 unit kendaraan dinas baru, terdiri dari 309 mobil dan 238 motor bagi satuan-satuan yang ada di Angkatan Darat. Dia berharap di tahun selanjutnya jumlah kendaraan akan semakin banyak.
Adapun kendaraan dinas yang diberikan antara lain berjenis Land Cruiser Prado, Mitsubishi Pajero, Mitsubishi Expander, hingga double cabin. Sementara kendaraan roda dua berupa motor trail seperti Kawasaki KLX 230 dibalut warna hijau tua khas TNI.
“Jadi rekan-rekan semuanya kami memikirkan semuanya, berusaha yang terbaik untuk menyiapkan apa yang mungkin begitu lama enggak pernah ada, ini baru tahun 2020, tahun 2021 lebih banyak dari 2020, saya hanya titip kalau tahun ini mobilnya mobilnya 309 unit kemudian sisanya motor sehingga total itu 547, tahun depan lebih banyak,” kata Andika saat memberikan kendaraan tersebut dalam kanal Youtube TNI AD, Sabtu (1/5/2021).
Dia mengatakan pengadaan kendaraan dinas kali ini merupakan terbesar dalam sejarah. Sementara itu dia mengakui dalam pemilihan mobil dan motor pun tidak main-main perlu ketelitian untuk memilih yang terbaik.
“Tetapi memang itulah yang bisa kita lakukan, saya yakin ini pengadaan terbesar dalam sejarah kita, maksudnya dalam satu kali pengadaan,” bebernya.
“Ini padahal mobilnya satwa ini bagusnya begini, jadi kita juga tidak asal-asalan walaupun mobilnya polisi militer yang diperuntukan untuk satwa jangan nanti Danpomdamnya pakai ini lagi, enggak ya kira-kira jangan,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Pusat Peralatan AD Mayjen Sigid Witjaksono mengatakan pengadaan kendaraan dinas tersebut adalah program 2020 dan diperuntukan untuk seluruh Indonesia. Tidak hanya itu dia juga menjelaskan yang menentukan dari warna dan nomor kendaraan ditentukan oleh Andika.
“Ini adalah program tahun anggaran 2020 untuk seluruh Indoenesia, tahap tahun ini. Yang menentukan Bapak Kasad semua, jadi semuanya menentukan sampai dari warna sampai dengan nomor semuanya (ditentukan) Bapak Kasad,” ungkapnya.
Sumber: Merdeka
